Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Industri Olahan Kopi Ekspor 4,82 Ton ke Tiongkok

Dede Susianti
19/8/2020 03:20
Industri Olahan Kopi Ekspor 4,82 Ton ke Tiongkok
Pelepasan Kontainer Ekspor Produk Kopi Olahan PT. UCC Victo Oro Prima ke China yang digelar di Kawasan Industri Bogorindo, Sentul, Jabar.(Dok. Kemenperin)

INDUSTRI olahan kopi nasional, PT UCC Victo Oro Prima, mengekspor 4,82 ton kopi ke Tiongkok berupa roasted coffee beans dengan tiga varian kopi, yakni kintamani blend, java blend, dan toraja blend.

“Saat ini, ekspor produk kopi olahan didominasi produk kopi olahan berbasis kopi instan, ekstrak, esens, dan konsentrat kopi yang tersebar ke sejumlah negara tujuan utamanya seperti di kawasan ASEAN, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim pada saat pelepasan kontainer ekspor produk kopi olahan PT UCC Victo Oro Prima ke Tiongkok yang digelar di Kawasan Industri Bogorindo, Sentul, Jawa Barat, kemarin.

Kemenperin menyampaikan apresiasinya kepada PT UCC Victo Oro Prima yang mampu meningkatkan pengapalan produknya ke pasar mancanegara. Hal itu diharapkan dapat memotivasi perusahaan kopi olahan lainnya untuk lebih gencar memasarkan produknya ke pasar dalam maupun luar negeri.

“Ekspor dalam masa pandemi covid-19 ini, kami rasa bisa memotivasi kita semua, mulai dari pemerintah hingga dunia usaha, bahwa peluang itu masih ada,” tuturnya.

Menurut Rochim, selain menghasilkan devisa, ekspor produk kopi olahan Indonesia juga bisa menjadi parameter eksistensi produk kopi olahan nasional di pasar internasional.

Ia mengemukakan industri pengolahan kopi nasional tidak hanya menjadi pemain utama di pasar domestik, tetapi juga dikenal sebagai pemain global.

“Di tahun 2019, ekspor produk kopi olahan memberikan sumbangan pemasukan devisa sebesar US$610,89 juta atau meningkat sekitar 5,33% dibanding 2018,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur PT UCC Victo Oro Prima Victor Waskito Purwana menjelaskan PT UCC Victo Oro Prima yang didirikan pada Desember 2012 itu telah memiliki beberapa sertifikat yang dibutuhkan industri kopi olahan, seperti sertifi kat halal, ISO 22000, dan Rain Forest Alliance.

Perusahaan itu bergerak di bidang roastery kopi dengan standar internasional yang mengembangkan biji kopi lokal Indonesia dan mancanegara. “Kami berkomitmen untuk menawarkan dan menghasilkan kopi terbaik, baik kopi biji, kopi bubuk, maupun drip kopi di segmen kualitas tertinggi untuk hotel, restoran, kafe, dan juga keperluan industri,” tuturnya. (DD/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik