Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENELITI Alpha Research Database Indonesia, Fedry Hasiman menilai tugas Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sebagai Komisaris Utama Pertamina amat berat dan besar. Selain untuk menahan laju intervensi nonkoorporasi masuk ke Pertamina, BTP juga mesti menciptakan iklim internal Pertamina yang baik dan berintegritas.
"Walaupun banyak orang yang menganggap ucapannya cenderung kasar, tapi ini tidak, dalam sebuah kultur birokrasi dan koorporasi ini sangat tepat. Terutama dalam koorporasi yang kulturnya sangat korup," kata Ferdy saat dihubungi, Minggu (24/11).
BTP menurutnya adalah sosok yang bisa bertindak cepat, tepat dan tetap teliti. Harapannya, kerja-kerja direksi Pertamina dapat terkontrol denga baik seiring mantan Gubernur DKI itu menduduki jabatan Komisaris utama.
"Maka itu sangat penting menempatkan komisaris seperti Ahok di Pertamina, karena dia teliti, bersih dan punya integritas, tidak ada conflict interest dan bagus untuk membangun bisnis di hulu dan hilir di Pertamina," terang Ferdy.
Tugas lainnya yang harus dikerjakan oleh BTP, sambung Ferdy, yakni menciptakan teamwork yang solid di tubuh Pertamina. Pasalnya Pertamina selama ini dinilai memiliki teamwork yang kurang baik.
Teamwork yang kurang baik itu pula menyebabkan kinerja Pertamina kurang memuaskan meski Presiden Joko Widodo telah memberikan kesempatan untuk maksimalisasi energi dalam negeri.
"Selama ini visi misi Jokowi, Nawacita, untuk sektor energi itu belum dimaksimalkan, karena kita impor minyak terlalu besar, impor migas terlalu besar, dan itu membuat defisit neraca perdagangan makin melebar. Tugas dari Ahok (BTP) nanti adalah membangun teamwork yang bagus di Pertamina. Supaya bisa membangun hulu atau meningkatkan produksi, lalu membangun hilir, membuat bisnis yang trrintegrasi dari hulu sampai ke hilir," jelasnya.
Di sektor hilir misalnya, pembangunan kilang minyak yang tersendat diduga karena soliditas internal Pertamina berjalan kurang baik. Mandeknya peremajaan dan pembangunan kilang minyak, kata Ferdy, menjadi salah satu sebab Indonesia masih mengimpor minyak besar-besaran. Di sini peran BTP akan terlihat nantinya.
"Pertamina harus menyelesaikan peremajaan beberapa kilang, terutama kilang Pekalongan, Bontang, lalu kilang Cilacap. Dari beberapa kilang ini belum ada yang jalan dari tiga direksi yang dipilih selama 5 tahun terakhir. Pentingnya Ahok, dia bisa mengawal itu, kalau direksi tidak bekerja cepat, dia harus bisa memberikan masukan kepada pemegang saham. Karena kalau kilang itu lambat, kita akan terus mengimpor minyak," jelas Ferdy.
Ia meyakini, pekerjaan yang berat dan besar itu akan mampu dijalani oleh BTP dika berkaca dari rekam jejaknya memimpin Jakarta.
"Masuknya Ahok bisa membangun transparansi seperti yang dibuat di DKI, dia bisa mengontrol mafia atau lainnya melalui sistem yang dia bangun seperti di DKI. Menurut saya Ahok bisa jadi garansi bagi investor karena dia bersih, teliti, ini modal bagi Pertamina," pungkasnya. (OL-8)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
JURU bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim menuturkan masih mencermati duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
PKB nilai peluang usung Ahok di Pilgub DKI sangat kecil
PKB memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon). PKB menunggu survei pamungkas untuk mengumumkan rekomendasi kepada Anies Baswedan.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved