Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KENAIKAN cukai rokok sebesar 23% pada tahun depan diprediksi dapat menyumbang inflasi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat menggelar konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
"Secara garis besar, kalau nanti harga rokok naik, pasti akan menyumbang kepada inflasi," ujar Suhariyanto.
Menurutnya, setiap bulan ada sumbangan inflasi untuk rokok kretek filter sebesar 0,01%.
"Jadi nanti kita lihat bulan Januari kalau dia naik 35% seperti apa? Kalau (kenaikan) enggak seketika, nyebar ke bulan-bulan dan naiknya halus, tentu dampaknya semakin akan kecil," imbuhnya.
Baca juga: BPS: September Alami Deflasi 0,27%
Namun, besaran dampak inflasi tersebut baru bisa dipaparkan BPS pada Februari tahun depan.
"Pasti ada dampaknya. Tapi seberapa besarnya nanti saya sampaikan pada 1 Febuari 2020," pungkasnya.
Sebelumnya pada awal September lalu pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran menjadi 35%.
Penaikan tarif cukai itu mulai berlaku pada Januari 2020. Pemerintah menilai upaya ini demi meningkatkan penerimaan cukai pada tahun depan yang ditargetkan Rp179,2 triliun. (A-4)
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pembangunan yang baik harus didukung data akurat, lengkap, detail dan terkini.
Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menekankan pentingnya operasi Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal (Satgas BKC Ilegal) yang sesuai dengan regulasi.
CISDI mendorong pemerintah untuk fokus pada penyederhanaan struktur tarif, bukan memperluasnya
Industri pengolahan tembakau anjlok hingga -3,77% yoy—berbanding terbalik dengan pertumbuhan 7,63% pada periode yang sama tahun lalu. Cukai rokok
Peningkatan cukai rokok masih dibutuhkan untuk menurunkan prevalensi perokok, terutama pada remaja.
Jusrianto berpandangan, industri kretek nasional telah menunjukkan peran penting terhadap perekonomian Indonesia.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengusulkan agar pembiayaan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) didanai oleh cukai rokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved