SEBAGAI pengembang perumahan mewah di kawasan Tajur, Bogor, Jawa Barat, PT Tajur Surya Abadi, mengadakan 'Pesta Rumah Sudut' pada pergelaran Indonesia Properti Expo (Ipex) 2019, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, mulai 27 Juli hingga 4 Agustus, yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Ada 18 unit rumah sudut (hook) yang ditawarkan dengan harga KPR mulai dari Rp1,6 miliar sampai Rp2,2 miliar. Untuk lebih menarik minat pembeli, setiap pembelian rumah sudut Royal Tajur di pameran Ipex 2019 dan hingga akhir Agustus 2019, pengembang bahkan memberikan gift package senilai lebih dari Rp25 juta.
Department Head Sales Royal Tajur, Frans Hartono, mengatakan, untuk unit-unit tertentu dan cara pembayaran khusus, pengembang dapat memberikan potongan harga hingga Rp100 juta. Promo ini sangat menarik, karena diskon yang diberikan merupakan harga saat ini yang belum dinaikkan.
Menurut Frans, berbeda dengan rumah sudut umumnya, rumah sudut yang dipasarkan di Royal Tajur sangat unik, berdesain Upslope dan Split Level (desain rumah yang menyesuaikan kontur tanah). Luas tanah dan bangunan paling kecil (LT/LB) 150/75 meter persegi dan terbesar 241/116 m2, di mana selisih luas tanah antara hook dan standar mulai dari 50 m2 sampai 150 m2 (variatif).
“Di pameran ini kami ingin menghabiskan rumah sudut di Royal Tajur. Kami memberikan kesempatan baik bagi konsumen yang ingin membeli rumah di posisi sudut. Sebab ada banyak pula konsumen yang memang berkeinginan memiliki rumah di hook,” kata Frans di sela-sela acara Ipex 2019, Selasa (30/7).
Ia mengatakan, meski harganya lebih tinggi daripada rumah di posisi tengah, rumah sudut memiliki banyak keunggulan, di antaranya memiliki ukuran yang lebih luas jika dibandingkan dengan rumah standar, memiliki 2 fasad (muka), tidak terkesan sumpek, lebih fleksibel untuk dikembangkan, nilai investasi tinggi, hemat penerangan karena udara dan cahaya matahari leluasa masuk ke seluruh ruang.
Baca juga: Dana Softbank Diharapkan Tutup Defisit Transaksi
Dengan rumah sudut, pemilik bisa memilikk taman dan area privat yang lebih luas. Mereka juga dapat mendesain sendiri area terbuka hijaunya sesuai yang diinginkan. Tamannya bisa dimanfaatkan untuk area bermain anak atau untuk bercocok tanam. Itu salah satu alasan tidak sedikit orang menyesal tidak membeli rumah sudut, ketika sudah melihat sendiri kelebihannya.
“Membeli rumah itu untuk kebutuhan jangka panjang, bahkan sampai anak, cucu, dan cicit. Jadi sangat penting mempertimbangkan aspek kenyamanan dan prospek keuntungannya. Karena itu rumah sudutlah yang paling tepat,” jelasnya.
Sesuai dengan namanya, perumahan Royal Tajur, berada di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, yang merupakan koridor komersial sebagai Sub CBD (Central Business District) Bogor. Kawasan Tajur sendiri indentik sebagai kawasan wisata dan bisnis, yang dianugerahi lingkungan alam yang asri dan hijau.
Salah satu keunggulan Royal Tajur ialah lokasinya yang dikelilingi oleh hutan biotrop, sehingga penghuni perumahan tersebut akan mendapati suasana lingkungan yang dipenuhi dengan udara segar dan kenyamanan, serta pemandangan Gunung Salak sebagai ikonik Bogor.
Proyek Royal Tajur memiliki kawasan pengembangan seluas 88 hektare, di mana 12,5 ha di antaranya sudah dikembangkan. Beberapa klaster hunian sudah terbangun di perumahan ini, di antaranya klaster Royal Boulevard, Royal Terrace, Royal Garden, Royal View, dan Bradfield. (RO/OL-1)