Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Presiden Harap Ekonomi 2020 Bisa Tumbuh Hingga 5,6%

Nur Aivanni
23/4/2019 14:50
Presiden Harap Ekonomi 2020 Bisa Tumbuh Hingga 5,6%
Presiden Joko Widodo menyapa warga saat berkunjung ke pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).(MI/RAMDANI)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh sampai 5,6% di tahun 2020. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai sidang kabinet paripurna yang membahas mengenai ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020.

"Untuk awal ini, kita berasumsi pertumbuhan ekonomi akan berkisar antara 5,3%-5,6%. Presiden berharap kita bisa pacu sampai 5,6%. Inflasi masih akan tetap terjaga antara 2%-4%, suku bunga antara 5%-5,3%," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4).

Baca juga: Jelang Puasa, Presiden Minta Stabilitas Harga Bahan Pokok Dijaga

Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sambung dia, pemerintah akan menggunakan range yang masih lebar. Pasalnya, saat ini nilai tukar rupiah di kisaran Rp14.000 per dolar AS, sementara asumsi nilai tukar rupiah tahun ini di angka Rp15.000 per dolar AS.

"Sementara harga minyak kita masih USD 60-70 per barel dan juga untuk lifting migas kira-kira setara dengan yang selama ini masih diproduksi, meskipun angkanya masih dalam range," katanya.

Dalam sidang kabinet paripurna tersebut, kata Sri Mulyani, Presiden meminta agar dilakukan efisiensi anggaran, terutama dari sisi belanja barang. Hal itu dilakukan agar anggaran bisa fokus untuk kebijakan pembangunan terutama belanja modal dan yang berkaitan dengan SDM dan infrastruktur.

Tak hanya itu, kata dia, Presiden juga meminta agar dilakukan efisiensi birokrasi untuk mendorong investasi dan ekspor melalui berbagai macam insentif. Hal itu ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada investor. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik