Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERUM Bulog kembali menelan pil pahit akibat kinerja produksi pertanian yang tidak maksimal. Setelah sebelumnya secara mendadak ditugasi mengimpor beras, daging kerbau dan jagung, sekarang perseroan harus mendatangkan bawang putih juga secara instan.
Sebanyak 100 ribu ton atau seperlima dari total kebutuhan di Indonesia harus tiba sebelum Ramadan tiba.
Pengamat Pertanian Khudori mengatakan penugasan impor kepada Bulog kali ini tidak berbeda dengan sebelumnya. Pemerintah seperti tidak memiliki rencana atau antisipasi yang tepat hingga akhirnya mengambil langkah yang terlihat tergesa-gesa.
“Polanya tidak berubah seperti beras atau jagung. Ketika sudah terdesak, tidak punya alternatif lain, masalah dilempar ke Bulog,” ujar Khudori kepada Media Indonesia, Rabu (20/3).
Baca juga: Turunkan Harga, Pemerintah Akan Impor Bawang Putih dari Tiongkok
Penugasan-penugasan mendadak, lanjut dia, berpotensi membuat perseroan tidak fokus pada tugas-tugas yang telah diemban selama ini, terutama dalam mengelola komoditas beras.
Ia pun sangat menyayangkan kebijakan tersebut karena semestinya pemerintah bisa lebih bijaksana dengan berkaca pada persoalan-persoalan pangan di masa sebelumnya.
Strategi-strategi cadangan semestinya sudah disiapkan jauh hari. Pemerintah harus memiliki data akurat untuk memproyeksi ketersediaan bahan pangan, bukan menunggu harga melambung tinggi baru bergerak.
Menurut pantauan di beberapa pasar ibu kota, harga komoditas tersebut dalam kondisi tinggi. Di Pasar Kebayoran Lama dan Palmerah, harga bawang putih menyentuh Rp40 ribu per kilogram. Padahal, saat normal, harga bawang putih hanya berkisar Rp22 ribu per kg.(OL-5)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naikĀ
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved