Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bangkit dari Kegagapan

24/2/2014 00:00
INDONESIA hari ini ialah sebuah bangsa yang meriah dengan kegagapan, kegamangan, dan ketidakberdayaan. Kita gagap dalam berdemokrasi. Kita juga gamang dalam berekonomi. Kita pun tak berdaya ketika berhadapan dengan bangsa lain.

Dalam politik, Indonesia berada pada masa transisi menuju demokrasi. Namun, 16 tahun usia reformasi ternyata belum cukup menjadikan bangsa ini sebagai negara demokrasi yang sesungguhnya. Demokrasi kita amat mahal akibat merajalelanya politik transaksional.

Politik transaksional menjadi mata pelajaran buruk dalam pendidikan politik rakyat. Kultur politik uang menggejala di masyarakat. Politik transaksional juga menyuburkan korupsi.

Seberapa keras pun Komisi Pemberantasan Korupsi membabatnya, korupsi cuma mati satu tapi tumbuh seribu bila saja politik transaksional tak diakhiri.  Penghapusan kolusi, korupsi, dan nepotisme yang menjadi jargon reformasi sejauh ini cuma angin surga belaka.

Angka-angka statistik memperlihatkan ekonomi kita mentereng. Lembaga internasional pun meramalkan Indonesia bakal menjadi kekuatan ekonomi yang layak diperhitungkan di percaturan global.

Itu semua membuat kita terpukau dan terlena untuk terus mengejar pertumbuhan, tetapi mengabaikan pemerataan. Segelintir orang menguasai kekayaan yang tak tertarakan, sedangkan orang miskin cuma bisa ternganga menyaksikannya. Liang kesenjangan kian menganga.

Ketergantungan pada barang impor semakin menjadi-jadi. Kebutuhan pokok, yang semestinya bisa kita penuhi sendiri bila kita beres mengurus pertanian, pun kita impor. Itu pun tak jarang dilakukan secara ilegal seperti yang baru-baru ini terjadi pada impor beras dan garam.

Dalam politik luar negeri, kita seperti tersudut-sudut ketika  berhadapan dengan bangsa lain. Kasus penyadapan yang diduga dilakukan Australia hanya satu contoh dari banyak kasus betapa negara kita sering kali tak berdaya dan tak punya posisi tawar-menawar seimbang terhadap negara lain.

Berdasarkan semua kenyataan itu, ajakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada rakyat untuk bangkit dari kegagapan menjadi relevan. Dalam acara Apel Siaga Perubahan di Gelora Bung Karno, kemarin, Surya mengajak rakyat bangkit berbekalkan sejarah dan kearifan lokal.

Surya tidak berlebihan. Pengalaman negara-negara lain memamerkan kepada kita betapa mereka bangkit dengan menengok sejarah dan kearifan lokal.  Jepang, misalnya, bangkit dari keterpurukan setelah dilumat bom atom, dengan berbekalkan semangat bushido dan restorasi. Hasilnya, Jepang kini menjadi salah satu negara hebat di dunia.

Indonesia sungguh kaya dengan kejayaan sejarah dan kearifan lokal. Bung Karno ialah sosok yang sarat dengan kehebatan dan kearifan historis.

Presiden pertama RI itu memelopori organisasi negara-negara nonblok yang membuat Indonesia gagah di mata negara lain. Ia juga mengintroduksi konsep berdikari, berdiri di atas kaki sendiri, yang kelak menjadi gagasan bagi kemandirian ekonomi Indonesia.


Berita Lainnya
  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.