Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
NARASI dan gerakan salah satu kubu pasangan calon yang terus menyorong-nyorongkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 cukup berlangsung satu putaran, kiranya kian terbentur tembok realitas. Memaksakan pilpres satu putaran sama saja dengan mengebiri rasionalitas dan kehendak rakyat.
Bukan hal yang mesti ditutup-tutupi bahwa sekarang ini yang paling getol mengagendakan gerakan pilpres satu putaran ialah kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka ingin menang satu putaran demi segera dapat merealisasikan narasi keberlanjutan yang mereka gadang-gadang selama ini.
Selain itu, barangkali, ada ketakutan tidak dapat memenangi kompetisi jika pilpres berlangsung dua putaran. Karena itu, dengan segala daya upaya harus 'memaksakan' pilpres satu putaran, meskipun cara yang ditempuh seringkali tidak masuk akal.
Salah satunya, kalau mau menyebut contoh, ialah cicitan Fahri Hamzah, Waketum Partai Gelora Indonesia, salah satu parpol pendukung Koalisi Indonesia Maju, yang secara terang-terangan mengajak masyarakat aklamasi mendukung Prabowo-Gibran. Bukankah itu ajakan yang mengada-ada dan menunjukkan keinginan yang berlebihan demi pilpres satu putaran?
Faktanya, hari ini kemungkinan pilpres satu putaran semakin menjauh. Setidaknya bila merujuk pada hasil survei terkini dari sejumlah lembaga, tidak ada pasangan capres-cawapres yang mendominasi elektabilitas. Yang justru tampak dari hasil-hasil survei itu, tingkat kompetitif antara tiga paslon masih berlangsung cukup ketat.
Itu fakta di atas kertas. Di sisi yang lain, fakta di lapangan juga tidak bisa ditutupi bahwa distribusi dukungan dan antusiasme masyarakat semakin terlihat merata. Faktor ketajaman dan pola pendekatan tiap-tiap paslon dalam melakukan kampanye ikut berpengaruh terhadap distribusi dukungan itu secara riil.
Tawaran gagasan dan program yang kuat, yang terus dikomunikasikan melalui metode kampanye mutakhir, diyakini mampu memengaruhi persepsi dan opini sebagian pemilih. Di saat bersamaan, modal pendekatan kampanye yang efektif itu nyatanya juga berhasil mengontra narasi pilpres satu putaran yang terus didengungkan.
Hal tersebut setidaknya sudah ditunjukkan oleh kampanye pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Lewat dua konsep kampanye dialogis yang autentik, Desak Anies dan Slepet Imin, terbukti mereka mampu menarik antusiasme publik yang tinggi. Mereka menawarkan pandangan dan opini baru, bahkan kepada publik yang belum menyatakan pilihan atau berpotensi golput.
Artinya, ada harapan besar dari sebagian publik akan munculnya alternatif pilihan sekaligus alternatif pandangan, tidak melulu soal keberlanjutan. Di antara yang menginginkan keberlanjutan, jangan lupa, ada pula masyarakat yang berekspektasi akan hadirnya perubahan.
Karena itu, sangat tidak elok bila ada pihak yang masih terus memaksa-maksa narasi pilpres jalur cepat tanpa mengindahkan suara rakyat. Sesungguhnya, pilpres dua putaran yang berjalan fair dan dalam prosesnya mampu mencerdaskan pemilih, akan jauh lebih baik ketimbang memaksakan pilpres satu putaran yang justru berpotensi berlangsung manipulatif.
LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.
MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.
SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved