Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Solusi Damai Palestina dan Israel

11/10/2023 05:00

DUNIA dihentak oleh gempuran besar-besaran kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, pada Sabtu (7/10), terhadap sejumlah wilayah di Israel. Militer Israel membalas. Selama dua hari berturut-turut, Israel membombardir seribu titik permukiman padat penduduk di Jalur Gaza yang mereka klaim sebagai tempat persembunyian pejuang Hamas.

Hingga hari keempat pertempuran, lebih dari 1.500 jiwa melayang, ribuan lainnya menderita luka-luka. Situasi masih sangat rentan oleh eskalasi pertempuran yang lebih luas dan mematikan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan perang terhadap Hamas. Ia juga menyebut bahwa Israel bukan pihak yang memulai peperangan.

Perang antara Israel dan Palestina sesungguhnya sudah dimulai sejak okupansi Israel terhadap wilayah Palestina pada 1967 dan belum berakhir hingga kini. Pertempuran demi pertempuran timbul silih berganti.

Dalam menghadapi perlawanan Palestina yang tidak sebanding dengan kekuatan militer zionis, Israel secara sistematis melakukan kolonisasi sekaligus berupaya membuat warga Palestina terpaksa keluar dari wilayah tempat tinggal mereka. Rakyat Palestina terdesak ke Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Jalur Gaza yang yang kini mulai diberlakukan blokade total oleh Israel, selama 16 tahun terakhir pun sudah mengalami blokade yang memakai sistem buka tutup. Jalur pasokan makanan, air, listrik, dan bahan bakar dapat sewaktu-waktu ditutup sesuai keinginan otoritas Israel. Perlakuan ini saja sudah masuk kategori menginjak-injak harkat dan martabat manusia, apalagi blokade total.

Serangan pada Sabtu lalu merupakan bentuk perlawanan terbesar Palestina melalui para pejuang kemerdekaan. Tentu saja, kita menyayangkan timbulnya pertempuran yang mengorbankan begitu banyaknya warga sipil.

Eskalasi perang Palestina dan Israel, terlebih jika sekutu kedua negara tersebut terlibat, akan memperburuk kondisi geopolitik di Timur Tengah dan pada gilirannya bakal menggoyang stabilitas global. Semakin kuat pula alasan bagi Indonesia untuk mendesak dunia berupaya sekuat tenaga menghentikan perang antara Israel dan Palestina.

Posisi Indonesia sudah jelas dengan berpegangan pada Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi mengamanatkan bahwa segala penjajahan di dunia harus dihapuskan. Oleh karena itu, sejak dulu Indonesia mengakui kedaulatan Palestina.

Pemerintah Indonesia perlu lebih keras mendorong dibukanya negosiasi damai antara Palestina dan Israel. Awali dengan konsolidasi negara-negara yang mengakui kedaulatan Palestina, termasuk negara-negara Arab, kemudian bergerak bersama mendesak diajukannya proposal damai untuk kedua negara.

Solusi dua negara yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih patut diperjuangkan. Solusi itu untuk mewujudkan negara Palestina dan Israel yang berdampingan secara damai. Kedua belah pihak harus bersedia duduk bersama terlebih dahulu. Setelah itu baru mulai menegosiasikan batas-batas negara yang definitif.

Di sini peran negara-negara Arab sebagai tetangga terdekat Palestina dan Israel sangat krusial. Mereka memegang peranan untuk mendorong atau bahkan memaksa Palestina dan Israel bernegosiasi. Ini yang terpenting karena sebagus apa pun proposal damai tidak akan ada artinya tanpa kehadiran kedua pihak yang berkonflik.



Berita Lainnya
  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.