Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kesigapan di Gerbang Terdepan

30/12/2020 05:00
Kesigapan di Gerbang Terdepan
Editorial(Dok. MI/Seno)

 

 

SEKALI lagi garda terdepan perang melawan covid-19 memang bukan tenaga kesehatan. Garda terdepan adalah segala pencegahan. Tugasnya ada di setiap warga negara, juga pemerintah.

Ketika ancaman varian baru covid-19 datang dari luar negeri maka garda terdepannya ialah keimigrasian kita. Karena itu, tepat langkah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menutup sementara kedatangan WNA pada 1-14 Januari 2021.

Kebijakan tersebut diumumkan Senin (28/12) dan berlaku bagi semua WNA, kecuali pejabat setingkat menteri ke atas. Kunjungan pengecualian itu juga harus dilaksanakan dalam protokol kesehatan ketat.

Untuk kedatangan WNA sebelum tanggal tersebut diwajibkan menyertakan hasil rapid test (RT)-PCR yang menunjukkan hasil negatif. WNA dengan hasil itu diperbolehkan masuk Indonesia, tetapi tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 5 hari. Setelahnya, mereka wajib menjalani RT-PCR lagi dan hanya dengan hasil negatif, barulah dapat meneruskan perjalanannya di Tanah Air.

Varian baru covid-19 yang pertama terdeteksi di Inggris memang tidak bisa dianggap biasa. Varian itu memiliki daya infeksi 70% lebih tinggi daripada varian yang sudah ada.

Saat kita belum lagi mampu menangani gelombang kasus yang sudah ada, varian baru itu ibarat tsunami yang mengerikan. Tekanan di fasilitas kesehatan pada akhirnya akan membawa korban lebih besar, baik di masyarakat maupun nakes.

Sebabnya, bukan hanya Indonesia yang menutup akses bagi kedatangan WNA. Empat puluh negara lain telah lebih dulu menutup akses bagi perjalanan dari Inggris.

Meski begitu, tidak ada jaminan pula akan terbendungnya invasi varian korona asal Kent, Inggris, itu. Di situlah pentingnya karantina bagi kedatangan dari luar negeri.

Bahkan isolasi itulah yang terbukti menjadi filter efektif di Australia. 'Negeri Kanguru' belum berencana menutup akses kedatangan, tetapi sejak lama ketat dalam karantina pendatang. Hasilnya, seluruh empat kasus varian baru covid-19 ditemukan di tempat karantina.

Pelajaran itu mutlak dipetik Indonesia. Aturan tidak akan berarti tanpa penegakan di lapangan. Lebih dari itu, penegakan hanya bisa berjalan jika seluruh sumber daya juga siap.

Rantai penegakan aturan itulah yang harus diakui belum tersambung. Akibatnya, pada Senin (28/12) malam itu pula kita menyaksikan kekacauan di bandara. Penumpukan di area kedatangan justru menyebabkan potensi penularan yang lebih besar.

Begitu kacau dan banyaknya penumpukan membuat petugas hanya berpegang pada hasil PCR. Ketidaksiapan fasilitas dan koordinasi membuat aturan isolasi 5 hari bagai angin lalu.

Ketika penumpang tiba di bandara, ternyata fasilitas isolasi belum siap. Sesuai ketentuan, bagi WNI, karantina dilakukan di akomodasi karantina khusus yang disediakan pemerintah. Adapun bagi WNA, karantina dilakukan di tempat akomodasi karantina dengan biaya mandiri (hotel/penginapan) yang telah mendapat sertifikasi penyelenggaraan akomodasi karantina covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

Pembenahan segera mutlak harus dilakukan. Ini berarti tidak hanya pemeriksaan di bandara, tetapi juga hingga pengawasan pendatang dalam menjalani isolasi 5 hari, berikut RT-PCR kedua. Tanpa semua itu, petaka pandemi yang lebih berat sudah ada di depan mata.



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.