Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Sebuah studi terbaru dari Universitas New York, Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa bermain puzzle digital dapat meningkatkan memori atau ingatan warga lanjut usia. Peningkatan memori ini tak main-main, sebanding dengan anak muda berusia 20-an tahun
Studi yang telah dipublikasikan di jurnal Heliyon menyebutkan bahwa peningkatan memori orang berusia 60 tahun ke atas hanya terjadi pada mereka yang bermain puzzle digital. Sedangkan lansia yang bermain gim strategi tidak menunjukkan peningkatan memori atau konsentrasi yang sama.
Peneliti dari Departemen Ilmu Komputer University of York, Joe Cutting, mengatakan, umumnya orang mempunyai kemampuan yang baik untuk mengabaikan gangguan yang tidak relevan. Seseorang juga dapat menghafal nama jalan meskipun ada gangguan di sekitarnya. Namun, kemampuan itu menurun seiring bertambahnya usia.
Untuk mengetahui hasilnya lebih lanjut, studi ini menyertakan lebih dari 200 respponden mengingat gambar saat perhatiannya teralihkan.
“Permainan puzzle untuk lansia memiliki kemampuan yang mengejutkan untuk mendukung kemampuan memori dan tingkat konsentrasi yang sama dengan pemuda berusia 20 tahun yang tidak bermain puzzle,” ujarnya dilansir dari Scitechdaily pada Rabu (27/9).
Diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, kemampuan mental manusia cenderung menurun, terutama kemampuan mengingat sejumlah hal dalam satu waktu yang dikenal dengan istilah working memory. Memori kerja diperkirakan mencapai puncaknya antara usia 20 dan 30 tahun sebelumerlahan menurun seiring bertambahnya usia.
Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cara kita menyimpan informasi di otak berubah seiring bertambahnya usia, sehingga tim peneliti mengamati apakah dampak dari jenis rangsangan mental tertentu, seperti bermain game serta memiliki efek yang berubah tergantung pada usia.
Para peneliti mengungkapkan bahwa jika hanya memainkan gim strategi, lansia cenderung melupakan unsur-unsur yang melekat pada memori saat mereka terganggu oleh sejumlah hal. Sementara anak muda cenderung kurang berhasil memusatkan perhatian jika mereka hanya bermain puzzle.
Peneliti dari Departemen Psikologi University of York, Fiona McNab, menjelaskan banyak penelitian berfokus pada permainan aksi karena menganggap bereaksi dengan cepat, melacak target, dan sebagainya membantu perhatian dan ingatan. Namun, analisis pihaknya menunjukkan bahwa elemen tindakan tidak menawarkan manfaat yang signifikan bagi generasi muda.
“Tampaknya elemen strategi dalam permainan seperti perencanaan dan pemecahan masalah yang menstimulasi daya ingat dan perhatian yang lebih baik pada generasi muda. Namun, kami tidak melihat efek yang sama pada orang dewasa yang lebih tua. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami mengapa hal ini terjadi,” ungkapnya.
McNab lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengesampingkan faktor gim strategi yang dimainkan oleh lansia tidak sesulit gim yang dimainkan anak muda. Tingkat tantangan atau kesulitan mungkin menjadi faktor penting dalam peningkatan daya ingat.
Peneliti dari Departemen Ilmu Komputer Universitas York, Dr Joe Cutting, mengatakan bahwa secara umum orang memiliki kemampuan yang baik untuk mengabaikan gangguan yang tidak relevan, sesuatu yang disebut 'pengkodean gangguan'.
“Namun, orang yang lebih tua lebih cenderung melupakan elemen-elemen yang tersimpan dalam memori dan terganggu jika mereka hanya memainkan permainan strategi. Sementara orang-orang muda kurang berhasil dalam memusatkan perhatian jika mereka hanya bermain permainan puzzle,” jelasnya.
Para peneliti mengatakan penelitian di masa depan harus lebih fokus menelusuri terakhir sebab dan dampak dari adanya perbedaan antara jenis permainan tergantung dari usia orang yang memainkannya pada dan apakah ini terkait dengan bagaimana otak menyimpan informasi seiring bertambahnya usia.(M-3)
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Layanan curhat yang diberikan Mega Salsabilah memang tidak memberikan solusi seperti seorang ahli, namun setidaknya memberikan kebahagiaan bagi orang yang bercerita kepadanya.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
Satu dosis ketamin ternyata dapat mengubah cara area di otak berkomunikasi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Selama ini diyakini neuron hanya tumbuh saat kecil, namun penelitian baru menunjukkan otak orang dewasa mungkin masih bisa menumbuhkan sel otak baru.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
Saat teh celup dengan kantong teh yang terbuat dari kertas dimasukan ke air panas, sifat kertas ialah menyerap air dan akan robek saat teh diseduh atau dicelupkan di air panas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved