Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANAK-anak pasti senang bermain di luar ruangan. Saat itu, orangtua harus tetap memperhatikan anak-anak. Sebab, anak bisa saja terkena gigitan serangga, seperti laba-laba, lebah dan lainnya saat anak tengah asyik bermain.
Jika anak Anda tersengat atau digigit serangga, orangtua atau orang yang berada di sekitar anak perlu memberikan pertolongan pertama. Sebenarnya pemberian sabun dan air sudah cukup untuk pertolongan pertama saat anak tergigit serangga.
Namun, jika langkah tersebut belum berhasil, dokter ahli emergensi dari Ohio, AS, Baruch Fertel, MD, memiliki beberapa saran tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan orangtua.
Salah satu sengatan serangga yang berbahaya ialah lebah. Lebah akan menyengat ketika merasa terancam. "Jika anak Anda tersengat (lebah) akan terasa sakit, gatal, kemerahan dan bengkak di sekitar lokasi sengatan," kata Dr. Fertel, seperti dilansir dari situs kesehatan, clevelandclinic.org.
Gejala tersebut sering terjadi selama satu atau dua hari. Selain itu, tanda-tanda iritasi juga dapat meluas dari area lokasi sengatan. Seperti sengatan di dekat pergelangan kaki dapat menyebabkan kaki bengkak.
Anda dapat melakukan langkah perawatan berikut ke si kecil:
- Segera angkat sungut lebah yang tertancap di kulit anak. Sebab, semakin lama sungut tertancap, semakin banyak racun yang masuk ke tubuh.
- Cuci area tersebut untuk mengurangi risiko infeksi.
- Gunakan es batu untuk meminimalkan rasa sakit dan bengkak.
- Gunakan losion atau krim yang mengandung hidrokortison untuk meredakan gatal.
- Jika bengkak masih terjadi hingga beberapa hari, segera bawa ke dokter.
Baca juga: Serangan Serangga Lembing Terjadi di Indramayu
Meski jarang terjadi, sengatan lebah dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi parah yang memerlukan perawatan darurat segera. Tanda-tanda reaksi alergi meliputi:
- Pembengkakan (wajah, tenggorokan atau mulut).
- Mengi atau kesulitan menelan.
- Gelisah atau kecemasan.
- Kesulitan bernapas.
- Denyut nadi cepat.
- Pusing hingga pingsan
Diperkirakan hingga 15% dari populasi dunia takut dengan laba-laba. Bukan hanya takut akan bentuk serangga ini yang menyeramkan, tetapi racun laba-laba juga berbahaya.
Akan tetapi, Dr. Fertel mengatakan sebagian besar gigitan laba-laba sebenarnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus.
"Cukup cuci area tersebut dengan sabun dan air," katanya.
Anda juga bisa mengoleskan kompres es batu untuk meredakan rasa sakit.
Namun, ada beberapa jenis laba-laba yang beracun. Ini tanda-tanda yang ditimbulkan dari gigitan laba-laba beracun:
- Bengkak di area gigitan
- Lepuh berisi cairan di area gigitan
- Nyeri dan kaku di area gigitan.
- Panas dingin.
- Demam.
- Jika muncul gejala-gejala tersebut pada anak, segera hubungi dokter.
Gigitan nyamuk kerap terjadi dan banyak dialami. Bentol, gatal, hingga ruam kemerahan di kulit menjadi tanda gigitan nyamuk. Akan tetapi gigitan nyamuk bisa menyebabkan alergi pada anak-anak, terlebih apabila anak terus menggaruk area gigitan.
Dr Ferrel menyarankan untuk orangtua sebaiknya menutup area gigitan nyamuk dengan perban atau penutup luka untuk menghindari iritasi kulit. Beberapa gejala iritasi pada gigitan nyamuk, sebagai berikut:
- Bengkak di area gigitan
- Demam
- Kulit yang digigit menjadi keras
- Muncul reaksi alergi seperti gatal-gatal, mengi, bengkak di tenggorokan, dan lainnya.(M-4)
Mungkin Anda pernah melihat ada nyamuk yang hanya mengincar orang tertentu. Misalnya dalam satu ruangan, ada orang yang diserang habis-habisan oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Peneliti Harvard menemukan dua obat yang bisa membunuh parasit malaria dalam tubuh nyamuk.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Walaupun kecil, nyamuk bisa menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah (DBD), malaria, chikungunya, dan zika.
Perempuan ini menggunakan racun laba-laba black widow untuk mendapatkan efek mabuk. Malah mendapatkan perawatan medis untuk selamatkan nyawanya.
Lebih dari 43.000 spesies laba-laba yang ditemukan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang dianggap berbahaya
Studi ini dapat membuka jalan bagi penelitian ilmiah lebih lanjut tentang proses regenerasi.
Laba-laba ke-50.000 yang terdaftar adalah jenis Guriurius minuano, yang termasuk dalam famili Salticidae dari laba-laba jenis pelompat dan berburu mangsanya di semak serta pohon.
Meskipun butuh 265 tahun untuk mencapai 50.000, tingkat penemuan terus meningkat dan diperkirakan dibutuhkan waktu kurang dari 100 tahun untuk menemukan jumlah yang sama lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved