Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Ilmuwan dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan pemandangan unik di permukaan Planet Mars, berbentuk wajah seekor beruang yang tengah tersenyum dan menggemaskan. Foto tersebut diabadikan menggunakan kamera HiRISE di Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) di angkasa.
Meski gambar tersebut sebenarnya menunjukkan formasi yang terbuat dari berbagai batuan, visualnya begitu jelas bagaikan dua mata seperti manik-manik kancing dan mulut yang menghadap ke atas. Foto tersebut diambil saat MRO melaju sekitar 251 kilometer di atas Planet Merah.
Seperti dilansir dari CNN pada Senin (30/1), sebuah kamera di Mars Reconnaissance Orbiter, yang disebut Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi, atau HiRISE tersebut berhasil menangkap gambar fitur geologis yang tidak biasa pada bulan bulan Desember.
University of Arizona, yang mengembangkan kamera dengan Ball Aerospace membagikan gambar tersebut pada 25 Januari lalu. Akan tetapi hal ini bukan pertama kalinya, pada Maret tahun lalu, penjelajah Curiosity juga melihat formasi batuan yang menyerupai gambar bunga cantik di permukaan Mars.
Foto beruang itu huga mengingatkan pada "wajah" langit lain yang pernah diabadikan oleh observatorium luar angkasa NASA pada Oktober 2022, ketika matahari tampak tersenyum karena bintik hitam yang disebut lubang koronal.
Saat pengorbit NASA mengarahkan kameranya ke permukaan Mars, wajah beruang tampak menoleh ke belakang. Wajah beruang tampak tergambar dari dua kawah yang menciptakan bentuk mata, pada sisi lain pola patahan melingkar di permukaan Mars membentuk kepala dan wajah, sedangkan struktur keruntuhan berbentuk V menciptakan ilusi hidung beruang.
Ilmuwan NASA mengatakan bahwa patahan melingkar tersebut mungkin disebabkan oleh pengendapan sebuah tanah di atas kawah tubrukan yang terkubur yang telah terisi lava atau lumpur. Sedangkan fitur yang mirip hidung, mungkin merupakan lubang vulkanik atau lubang lumpur.
Gambar beruang Mars yang baru ditemukan dicitrakan oleh HiRISE merupakan salah satu dari enam instrumen sains di dalam MRO. HiRISE telah memotret Planet Merah dari orbit sejak 2006 dan merupakan kamera paling kuat yang pernah dikirim ke planet lain. Kamera canggih ini dirancang untuk menangkap gambar detail permukaan Mars, termasuk fitur sekecil 3 kaki (1 meter).
Pengorbit mengelilingi Mars setiap 112 menit dan terbang dari sekitar 160 mil (255 kilometer) di atas kutub selatan hingga 200 mil (320 kilometer) di atas kutub utara. Baru-baru ini, tim pengorbit kembali menunjukkan gambar yang menakjubkan seperti apa musim dingin di Mars.
Selain temuan gambar unik, pesawat ruang angkasa dan rangkaian instrumen telah membantu para ilmuwan NASA mempelajari atmosfer, cuaca, dan iklim Mars, dan bagaimana perubahannya seiring waktu. Pengorbit juga terus mencari bukti bagaimana sistem air, es, dan medan yang kompleks tersebut serta berbagai potensi kehidupan di luar angkasa bisa menjadi pilihan bagi manusia di masa depan. (CNN/M-2)
WAHANA antariksa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang selama ini telah bertugas memetakan galaksi Bima Sakti, kini telah menyelesaikan fase pengamatan bintangnya.
Pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia dilandasi visi besar untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional sehingga Indonesia menjadi salah satu pemain utama di dunia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan misi wahana pendarat bulan, Blue Ghost, berhasil diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 15 Januari 2025 lalu.
Jules Verne, penulis asal Prancis, menjadi pelopor dalam memprediksi perkembangan teknologi masa depan.
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penuh dengan misi antariksa ambisius dari berbagai negara yang akan membuka babak baru dalam pengetahuan dan inovasi.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika awan gas dan debu yang menjadi bahan pembentuk matahari dan planet-planet mulai menghilang, ukuran Jupiter diperkirakan dua kali lipat dari sekarang.
Penelitian terbaru menemukan petir bisa muncul di planet ekstrasurya yang terkunci pasang surut. Tapi apakah bisa mendukung kehidupan?
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Saat berputar, BD 05 4868 Ab meninggalkan jejak batuan cair, mirip dengan komet berbasis lava, memberikan pandangan langka terhadap eksoplanet yang sekarat.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Antara 2021 hingga 2023, Basant dan timnya melakukan pengamatan terhadap Bintang Barnard sebanyak 112 kali dengan menggunakan spektrograf MAROON-X.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved