Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANYAK orang yang memperhatikan dan memikirkan daftar menu makanan sehat untuk menurunkan berat badan serta mendukung program diet. Tapi, mereka lupa mengatur waktu makan karena daktanya, hal itu memainkan peran penting dalam mempercepat rencana penurunan berat badan Anda.
"Waktu makan Anda sama pentingnya dengan apa yang Anda makan dan berapa banyak yang Anda makan. Jadi, jika ingin menurunkan berat badan dengan cepat, cobalah makan pada waktu yang sama setiap hari," kata Niti Desai, konsultan gizi yang berbasis di Mumbai, India, seperti dilansir dari Times of India.
Menurut Desai, banyak orang tak terlalu memperhatikan waktu makan. Padahal, waktu makan yang tidak teratur bisa merusak rencana diet saat mencoba menurunkan berat badan. Pengaturan waktu juga dapat membantu Anda mengelola metabolisme, berat badan, penyakit terkait obesitas, dan siklus tidur
Sejalan dengan hal di atas, menurut sebuah studi dari Universitas Harvard, program diet tidak akan berjalan efektif jika tidak disesuaikan jam waktu makan, tidak peduli seberapa sehat jenis makanannya. jika Anda tidak makan pada waktu yang tepat maka itu akan menjadi sia-sia.
Mengikuti jadwal yang sama setiap hari akan membantu Anda menjaga keseimbangan antara waktu makan dan ritme sirkadian Anda. Jika hal itu tidak diterapkan akan meningkatkan kadar gula darah Anda hingga 18 persen lebih banyak dari biasanya. Jadi kapan waktu makan terbaik mulai dari sarapan hingga makan malam yang baik untuk menjaga kesehatan badan? Berikut penjelasannya.
1. Sarapan
Untuk penurunan berat badan, waktu sarapan terbaik adalah 12 jam setelah makan malam atau di antara pukul 6 - 10 pagi, hal ini dilakukan agar tubuh segera mendapatkan nutrisi sekaligus tidak mengganggu jam makan siang. Teori lain mengatakan sarapan dapat membantu mengurangi risiko penimbunan lemak dalam tubuh dan membuat Anda merasa tidak mudah lapar.
Secara teknis orang akan 'berpuasa' setelah makan malam. Anda pasti tidak akan makan selama tidur. Anda bisa mulai melahap menu sarapan 12 jam setelah waktu makan malam. Misalnya, jika Anda makan malam pukul 19.00 WIB, maka Anda disarankan sarapan pukul 07.00 WIB pagi.
Ahli gizi Niti Desai mengatakan bahwa melewatkan sarapan adalah keputusan yang buruk, karena data dari National Weight Control Registry menunjukam bahwa sekitar 80 persen orang sarapan, mampu menurunkan berat badan 15 kilogram lebih banyak dari yang tidak melakukan aktivitas sarapan.
2. Ngemil Pertama Tengah Hari
Tubuh memerlukan waktu empat jam untuk mencerna dan menyerap nutrisi makanan. Para ahli menyarankan agar makan selingan atau ngemil setidaknya 2-4 jam setelah sarapan. Jika anda berpegang teguh pada kerangka waktu ini, akan membantu untuk tetap kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama dan menjaga tingkat energi Anda hingga sore hari.
3. Makan Siang
Sebaiknya Anda harus mencoba makan siang sebelum jam 3 sore. Sesuai sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti memeriksa 300 pelaku diet yang mencoba menurunkan berat badan dan ditemukan bahwa orang yang makan siang lebih awal mampu menurunkan lebih banyak kilo.
4. Ngemil Kedua
Seperti ngemil pertama, Anda juga perlu memberikan jeda 2-4 jam setelah makan siang. Konsumsi makan selingan akan mencegah Anda makan berlebihan saat makan malam nanti. Jenis camilan yang disarankan antara lain, kacang-kacangan, buah potong, atau smoothies, ataupun jenis buah-buahan.
5. Makan Malam
Para ahli menyarankan untuk makan malam ringan lebih awal. Anda disarankan untuk makan malam antara pukul 5 sore hingga maksimal pukul 7 malam, sebab saat Anda makan malam lebih awal, tubuh akan lebih efektif membakar kalori, mengontrol kadar gula darah, dan membantu sistem pencernaan berjalan optimal, serta memberikan tubuh jeda waktu tanpa makanan.
Data menunjukkan bahwa orang-orang yang makan malam sebelum jam 7 akan mengonsumsi 244 kalori lebih sedikit, yang pada akhirnya membantu mereka menurunkan berat badan. Setelah makanan dicerna, perut pun kosong sehingga tubuh melakukan 'pekerjaan lain' seperti pembakaran lemak dan regulasi hormon yang berpengaruh pada nafsu makan dan gula darah.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Studi isotop seng ungkap megalodon bukan hanya pemangsa paus, tapi pemakan oportunistik dengan pola makan beragam untuk penuhi kebutuhan energinya.
Jika selama ini anak-anak sering diberi asupan makanan yang tinggi gula, tinggi karbohidrat, dan rendah protein, rendah lemak, itu yang memicu terjadinya reaksi peradangan,
Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus.
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Diabetes berpeluang terjadi pada ibu hamil yang tidak menerapkan pola makan sehat, termasuk pada ibu hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Agar tak bingung, soal jenis, kuantitas, dan kualitas yang nutrisi sesuai dengan karakter tubuh kita, kamu bisa manfaatkan fitur Met-U lewat aplikasi U by Prodia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved