Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Beberapa makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu menjaga kesehatan saat menjalani ibadah puasa. Konsumsi makanan yang sehat pastinya akan memengaruhi pada seluruh tubuh, termasuk kulit. Selain kaya nutrisi, beberapa makanan, juga dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Berikut beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat Ramadan untuk menjaga kesehatan kulit, seperti dilansir dari instagram GEUT BY DR. T @geut.id, milik musisi dan dokter bedah plastik, dokter Teuku Adifitrian atau dikenal dengan dokter Tompi dan istrinya, dokter spesialis gizi klinik, dokter Arti Indira, yang mereka unggah Kamis (7/4).
1. Teh Hijau
Teh hijau terkenal dengan kandungannya yang tinggi antioksidan. Teh hijau juga dapat dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Teh ini dapat membantu memperbaiki lapisan kulit yang rusak, mencegah kulit dehidrasi, dan membantu detox kulit.
Dengan kandungan antioksidan EGCG di dalam teh hijau sehingga dapat memperbaiki sel yang rusak dan mencegah sel yang masih sehat mudah mati. Selain itu, juga dapat membuat kulit wajah tampak jauh lebih muda dan kenyal. Tak hanya itu, kandungan polyphenols dapat mengurangi reaksi iritasi akibat sinar matahari atau penggunaan kosmetik yang tidak cocok untuk kulit seperti kemerahan dan perih. Lalu, juga dapat menyembuhkan jerawat.
2. Alpukat
Alpukat bukan hanya membuat perut kenyang lebih lama karena mengandung lemak yang baik, tetapi juga kaya akan nutrisi. Buah ini memiliki kandungan folat, kalium, vitamin C, dan protein yang menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit. Kandungan omega 3, vitamin C, dan antimikroba dapat mengurangi munculnya jerawat.
Buah ini juga dapat menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk membersihkan wajah, melembapkan kulit, mengatasi kulit kering, dan menjaga kulit.
3. Ikan
Ikan dengan kandungan asam lemak omega 3 bisa meningkatkan produksi kolagen di kulit, menjaga kelembapan kulit dan menghidrasi kulit. Nutrisi di dalam ikan di antaranya protein yang bisa menjaga elastisitas kulit wajah. Selain itu, omega 3 dalam ikan juga bisa menjadi tabir surya bagi kulit.
Sementara itu, vitamin A yang terkandung pada ikan dapat membantu meregenerasi kulit, mengecilkan pori-pori kulit hingga mencegah keriput. Kemudian, vitamin E dapat menjadi antioksidan bagi kulit yang membantu meningkatkan sirkulasi darah pada kulit.
4. Daging merah
Daging merah selain mengandung protein, juga mengandung zat besi untuk mencegah munculnya dark circle. Manfaat lain dari zat besi ialah untuk mengirimkan oksigen ke organ tubuh lain termasuk kulit.
Protein bisa menghasilkan kolagen pada kulit yang dapat menangkal garis-garis halus dan kerutan. Protein dapat menjaga kekencangan kulit dan menghasilkan keratin yang memperkuat lapisan kulit, kuku, dan rambut. (M-4)
Salah satu produk andalan dari rangkaian ini adalah PDRN Spirulina Sherbet Mask, masker bubuk yang saat dicampur dengan air akan berubah menjadi tekstur seperti sorbet dingin.
Popularitas teknologi sEVs kian meningkat di Indonesia, seiring dengan pergeseran preferensi masyarakat dari bahan biologis ke formulasi sintetik yang lebih stabil dan dapat dikontrol.
Salah satu keunggulan yang menjadi daya tarik kedua moisturizer ini adalah teksturnya yang ringan dan cepat menyerap tanpa rasa lengket.
Toko Sociolla di Padang menghadirkan lebih dari 4.000 produk dari 200 lebih brand ternama, baik lokal maupun internasional.
Seluruh produk Uriage Thermal Water dirancang dengan pendekatan ilmiah Triple Barrier Science yang bertujuan memperkuat tiga komponen pelindung utama kulit.
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved