Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Jenama jam tangan asal Italia D1 Milano meluncurkan koleksi baru hasil kolaborasi dengan produsen coklat Warner Bros. Consumer Products (WBCP).
Kolaborasi ini berupaya menghidupkan kembali memori film ikonik 1971, “Willy Wonka & The Chocolate Factory”. Sebuah film yang mengisahkan perjuangan anak laki-laki, bernama Charlie Bucket menemukan tiket emas dalam coklat bar, hingga mendapatkan kesempatan mengunjungi pabrik cokelat legendaris milik Willy Wonka bersama empat anak lainnya dari seluruh dunia.
Brand manager D1 Milano Indonesia, Florencia Widyastri, mengatakan koleksi terbaru ini mengusung tema, narasi, dan konsep yang sama dengan perjuangan Charlie Bucket mendapatkan golden tiket dari Willy Wonka.
"Inspirasi itu menghasilkan koleksi Willy Wonka & The Chocolate Factory x D1 Milano dengan komposisi coklat, berbagai penawaran spesial, dan keunikan lainnya," kata Florencia dalam keterangan resmi, dikutip Senin.
Komposisi koleksi ikonik terbaru ini tersusun dari 93 persen polycarbonate, 6 persen coklat, dan 1 persen emas. Bagian case berukuran diameter 40mm dengan bahan polycarbonate pada case depan dan stainless steel pada bagian case belakang, dengan warna case pantone black 4CP. Bagian tangan terbuat dari kuningan dengan Sandblast. Bezel terbuat dari polycarbonate. Koleksi kolaborasi ini digerakkan menggunakan Japanese Automatic Movement SEIKO VJ21 dengan ketahanan air mencapai 50 meter.
Jam tangan Willy Wonka & The Chocolate Factory x D1 Milano memiliki beberapa keunikan. Bagian dial bercirikan tekstur yang lembut bak coklat batangan. Pada sisi crown terdapat ukiran Oompa Loompa, karakter di film Willy Wonka, sementara sisi case belakang dibubuhi ukiran Wonka Bar, sebuah coklat batangan ikonik dari film Willy Wonka & The Chocolate Factory. Hanya ada 30 unit yang menyajikan case belakang berwarna emas.
Pembeli produk kolaborasi ini akan mendapatkan cardboard berisi jam tangan, sekaligus Tabung Plexiglass Watch, dan cetakan coklat D1 Milano Wonka Bar. (Ant/OL-12)
PT MMS Group Indonesia meraih penghargaan dalam kategori Impact: Sustainable Impact in Community Green Growth pada ajang Mata Lokal Fest 2025.
DUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, sukses mengekspor produknya ke Malaysia, pada Kamis (24/4).
Temukan arti warna cokelat, psikologi, dan kombinasi idealnya. Panduan lengkap untuk inspirasi desain dan pemahaman warna.
Pelanggan Cokelat Ndalem kini tersebar di berbagai kota besar, terutama Jakarta, dan telah merambah pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Australia.
Hari Valentine di Jepang mengalami perubahan signifikan, dengan semakin banyak perempuan meninggalkan tradisi giri choco—pemberian cokelat wajib kepada rekan kerja pria.
Cokelat, yang terbuat dari biji kakao, memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
RUMAH produksi Adhya Pictures merilis video keseruan para pemain film Yakin Nikah selama proses syuting. Yakin Nikah dibintangi oleh Enzy Storia sebagai pusat cerita dan Maxime Bouttier
Temukan daftar lengkap film yang tayang di bioskop Indonesia Agustus 2025. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, hingga anime Jepang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Raihaanun dan Nayla Purnama mengungkapkan bahwa film Labinak tidak hanya akan menakut-nakuti, tapi, juga mengirimkan pesan-pesan sosial yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved