Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Belum lama challenge "Dry Scooping" yang berbahaya bagi jantung viral di aplikasi Tiktok, kini beredar kembali tantangan baru yang tengah digandrungi oleh pengguna TikTok, termasuk anak-anak. Tantangan itu berupa ilusi tindik lidah yang ternyata berbahaya untuk kesehatan.
Dokter memperingatkan, tantangan tindikan lidah palsu yang dilakukan dengan menempatkan dua magnet di kedua sisi lidah ini tergolong berbahaya. Sebabnya, tantangan itu menggunakan bola magnet yang dapat menimbulkan risiko mematikan jika magnet tertelan.
"Waspadai tantangan TikTok di mana anak-anak berpura-pura memiliki tindik lidah dengan menempatkan bola magnet di lidah mereka. Ini berpotensi mematikan jika mereka tidak sengaja menelannya. Tinjau kembali bahaya magnet bertenaga tinggi dan bicarakan dengan anak-anak Anda tentang bahayanya," cuit Cincinnati Children's Hospital Medical Center di akun resmi twitternya, @CincyChildrens, Jumat (18/6).
Dilansir dari foxnews.com, Senin (21/6), di dalam cuitan @CincyChildrens pada 19 Mei lalu, terdapat foto tulisan Dr. Bryan Rudolph dari The Children’s Hospital di Montefiore, Amerika Serikat yang berbunyi bahwa tidak ada langkah atau cara yang aman ketika menempatkan magnet berdaya tinggi di rumah bersama anak-anak.
Seorang dokter yang bekerja di National Health Service (NHS), Dr. Karan Raj, memperingatkan juga lewat video yang diunggahnya pada 1 Juni lalu di akun TikTok miliknya @dr.karanr, bahwa magnet yang tertelan dapat menggumpal dan berisiko menekan usus dan mengancam aliran darah.
Dia juga memperingatkan masalah ini bisa berakibat fatal tanpa operasi usus darurat. Selain itu, dia menambahkan bahwa dua anak dilarikan ke operasi darurat karena tantangan TikTok tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Dr. Maha Hashim, ahli bedah gigi di London, lewat video yang diunggah di akun TikTok @dr_mahahashim pada 30 Mei lalu. Ia juga menentang hal ini dengan mengungkapkan bahwa challenge tersebut bukan hal yang menyenangkan untuk dilakukan.
"Ini sangat, sangat berbahaya, bisa mengancam nyawa dan Anda mungkin berakhir menjalani operasi dan Anda bahkan mungkin tidak selamat dari operasi, jadi saya mendesak semua anak muda ini untuk menahan diri dari memasukkan magnet ke dalam mulut dengan risiko menelan," katanya.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen A.S., banyak insiden magnet yang tertelan telah mengakibatkan operasi. Agensi tersebut menyarankan untuk memanggil tenaga medis segera dan memperhatikan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. (M-2)
Kemudian, diunggah kembali oleh salah satu akun Instagram @Jevuska. Dalam unggahannya, Bripda Bagus Yoga Ardian, anggota Polda Jateng disebut hobi selingkuh.
ANGGOTA grup K-Pop The Boyz, Ju Haknyeon, dilaporkan mengadakan pertemuan pribadi dengan aktris video dewasa Jepang Asuka Kirara.
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
Presiden AS Donald Trump klaim temukan calon pembeli untuk TikTok.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Panduan TikTok Ads untuk produk digital: Jangkau audiens tepat, tingkatkan penjualan! Pelajari strategi iklan efektif, targetkan pasar Anda & maksimalkan ROI.
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
KEJAKSAAN Tinggi (Kajati) Papua Barat segera mengeksekusi terpidana Aiptu Labora Sitorus paling lambat pekan depan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved