Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Kayu cendana merah sejak dulu dikenal untuk pengobatan tradisional seperti peradangan, luka, masalah kulit dan masih banyak lainnya.
Baca juga : PBB Prihatin atas Kekerasan di Israel-Palestina
Jenis kayu ini kaya akan fitokimia seperti glikosida, minyak atsiri, flavonoid dan senyawa polifenol seperti flavonoid, tanin dan asam fenolat. Senyawa ini dikenal karena sifat antioksidan, anti-inflamasi dan analgesiknya yang kuat.
Selain untuk menyembuhkan luka dan peradangan, kayu cendana juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir Boldsky, Selasa (11/5).
1. Mengobati sakit kepala
Pasta cendana merah digunakan secara eksternal sebagai agen pendingin untuk mengobati atau mengatasi sakit kepala. Ketika dioleskan di dahi, bisa membuat rileks dan menenangkan pikiran.
2. Menyembuhkan luka
Kayu yang diekstrak dari pohon cendana merah memiliki khasiat penyembuhan luka. Kayu cendana merah terutama digunakan untuk mengobati luka akut akibat komplikasi diabetes. Selain itu, aktivitas angiogenesis kayu membantu dalam pembentukan pembuluh darah baru dan sel kulit untuk menyembuhkan luka dengan lebih cepat.
3. Menjaga kesehatan kulit dengan baik
Efek anti-inflamasi, astringent dan antioksidan yang kuat dari heartwood digunakan untuk mengobati banyak masalah kulit seperti psoriasis, kulit kecokelatan, kulit berminyak, terbakar sinar matahari, hiperpigmentasi, jerawat dan penuaan dini.
Bubuk cendana merah yang dicampur dengan bahan-bahan seperti jus lemon, dadih dan minyak lalu yang kemudian dioleskan pada kulit dapat mengatasi masalah tersebut.
4. Menurunkan kolesterol
Bagian inti kayu memiliki sifat penurun lipid atau kolesterol, kulit pohon membantu mengurangi total dan kolesterol jahat / LDL dalam tubuh dan meningkatkan pembentukan HDL atau kolesterol baik.
Hal ini disebabkan karena adanya pterostilbene, asam gentisat, asam 3-hidroksibenzoat, asam alfa dan beta resorsilat, serta asam vanilat pada kayu cendana merah.
5. Bertindak sebagai afrodisiak
Afrodisiak adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan hasrat seksual, perilaku dan kesenangan seksual. Kayu cendana merah dianggap sebagai afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan seksualitas seseorang dengan meningkatkan aliran darah di alat kelamin, meningkatkan suasana hati, dan menenangkan sistem saraf.
6. Mencegah tukak lambung
Sifat antioksidan cendana merah dapat membantu mencegah kerusakan sel lambung yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga dapat mencegah risiko tukak lambung.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa cendana merah memiliki efek gastroprotektif terhadap kerusakan yang disebabkan ulkus yang diinduksi ibuprofen. Ini juga membantu mengurangi risiko lesi lambung, menjaga fungsi sel dan kesehatan mukosa usus terhadap agen penyebab bisul.
7. Mengelola diabetes
Polifenol dalam kayu cendana merah dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh dan meningkatkan sekresi insulin.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan seng mineral dalam cendana merah yang berjumlah besar memainkan peran penting dalam sintesis, sekresi, dan penyimpanan insulin karena efek anti-diabetesnya.
8. Mengobati masalah hati
Kayu cendana merah dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah hati yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid seperti tanin dan asam fenolik dalam kulit pohon cendana merah membantu menangkal radikal bebas dan melindunginya.
9. Mengobati batuk
Batuk disebabkan karena peradangan pada saluran pernafasan oleh patogen. Sifat antimikroba cendana merah membantu membunuh patogen dan sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan, sehingga mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan penumpukan lendir.
10. Memiliki efek kemopreventif
Polifenol alami seperti asam fenolik, flavonoid, stilbena, dan lignan di kayu cendana merah membantu menargetkan beberapa jalur yang terkait dengan karsinogenesis, peradangan, proliferasi sel, radiasi, dan metastasis, semuanya terkait dengan pembentukan kanker.
Menurut sebuah penelitian, Pterolinus K dan pterolinus L yang diekstrak dari cendana merah memiliki sifat anti kanker dan dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker seperti payudara, usus besar, pankreas dan prostat. (Ant/OL-12)
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved