Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Studi baru mengungkapkan, hanya mengonsumsi semangkuk sayuran hijau segar, seperti bayam atau kangkung, sehari sekali dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 26%.
Ilmuwan Australia melihat sampel lebih dari 50.000 orang di Denmark.
"Hasil kami menunjukkan bahwa hanya dengan makan semangkuk sayuran segar atau setengah mangkuk dimasak dengan sayuran kaya nitrat setiap hari, orang mungkin dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata penulis studi Dr Catherine Bondonno dari Edith. Universitas Cowan (ECU) di Australia Barat.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Rabu (5/5), nitrat nabati dikaitkan dengan penurunan tekanan darah & risiko penyakit jantung. Nitrat makanan dapat meningkatkan jumlah oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat adalah gas yang membantu pembuluh darah mengembang, menurunkan tekanan darah.
Diketahui tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung.
Nitrat makanan ditemukan dalam sayuran berdaun hijau dan juga kaya dalam bit, diubah menjadi oksida nitrat oleh bakteri di rongga mulut dan perut.
Dalam sampel lebih dari 50.000 orang, para peneliti menemukan, orang yang sering mengonsumsi sayuran akan memiliki banyak nitrat di dalam tubuh sehingga memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan risiko penyakit jantung hingga 26% lebih rendah.
Para peneliti menyebut porsi asupan sedang dengan mengonsumsi semangkuk sayuran dan porsi ini harus dikonsumsi setiap orang, termasuk orang yang tidak menyukai sayuran. (M-2)
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved