Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Waspada, Polusi Juga Ada Dalam Ruangan

Suryani Wandari Putri
03/7/2019 05:40
Waspada, Polusi Juga Ada Dalam Ruangan
Peneliti menyarankan untuk membuka jendela untuk mengurangi polusi yang ada di dalam rumah.(123rf)

Meski jauh dari asap kendaran, bukan berarti rumah anda bebas ancaman polusi. TErkadang kita tidak menyadari polusi bisa didapatkan di rumah, apalagi jika anda sering menjemur pakaian di dalam ruangan.

"Kita semua sangat menyadari dampak buruk kesehatan dari polusi udara di luar ruangan. Tetapi berapa banyak dari kita yang berpikir tentang kualitas udara di dalam rumah kita?" kata ketua komite kesehatan masyarakat National Institute for Health and Care Excellence (NICE) Alan Maryon-Davis sebagaimana disitat dari Daily Mail.

Menurutnya, orang-orang menghabiskan sekitar 90% hidup mereka di dalam ruangan dan 60% yang hidup di rumah yang memiliki polusi dari memasak dan membersihkan. Sehingga timbul jamur pada bangunan sehingga menyebabkan penyakit pernafasan seperti asma dan kesehatan lainnya.

Meskipun tidak dianggap sebagai bahaya langsung, asma dapat bertahan seumur hidup, menyebabkan kesulitan bernapas yang serius dan fatal. Bahkan lebih dari lima juta orang sudah memiliki kondisi di ini Inggris.

"Efek polusi udara luar pada kesehatan sudah diketahui tetapi udara beracun di rumah dapat menjadi pembunuh yang tidak terlihat, terutama bagi 5,4 juta orang penderita asma di Inggris," kata Dr Andy Whittamore, juru bicara untuk Asthma Inggris.

Terkena kondisi ini dalam jangka waktu yang lama dapat membuat paru-paru menjadi kurang efisien, serta mendapatkan lebih sedikit oksigen.

Risiko lain akan timbul bagi mereka yang tinggal di kamar kecil, banyak orang, lembab, dan enggan membuka jendela karena bising. Salah satu saran NICE yang diterbitkan regulator NHS adalah dengan mengeluarkan udara lembab dengan menjaga jendela tetap terbuka atau menggunakan kipas ekstraktor saat menggunakan kompor, lilin, aerosol, produk pembersih atau ketika mandi, dan menghindari menjemur pakaian di dalam ruangan.

Partikel debu dan kotoran di udara, serta serat dari karpet, serbuk sari, atau bulu hewan dapat memiliki efek serupa. PBB bulan ini menyerukan polusi udara untuk dianggap sebagai masalah hak asasi manusia. (M-3)

Baca juga : Jangan Berenang Kalau sedang Diare!

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya