Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Deretan Layanan Teknologi AI dari Korea Selatan Ini sedang Unjuk Gigi di Jakarta

Rifaldi Putra Irianto
10/6/2025 21:29
Deretan Layanan Teknologi AI dari Korea Selatan Ini sedang Unjuk Gigi di Jakarta
Deretan teknologi AI asal Korea Selatan.(Dok. MI)

DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (10/6).

Ada banyak layanan berbasis AI yang dipamerkan pada kegiatan tersebut, termasuk di antaranya layanan analitik data, deteksi anomali, hingga analisis sentimen berbasis AI yang dibawa oleh B4Play, Brainworks, dan Geumdo System.

1. B4Play

B4Play, perusahaan spesialis analisis data game, memperkenalkan mesin AI yang mampu menganalisis konten game hanya dalam 2 menit. CEO B4Play, Youngmin Lee, menjelaskan bahwa teknologi mereka dapat mendeteksi unsur negatif seperti kekerasan hingga bahasa kasar dalam sebuah game.

"Ini berguna bagi orang tua untuk mengidentifikasi game yang baik dan mendidik untuk anak-anak mereka. Layanan kami sudah digunakan secara global, termasuk Indonesia dan Vietnam, dengan biaya USD200 (sekitar Rp3,2juta) per bulan," ujarnya Selasa (10/6).

2. Geumdo System

Sementara Geumdo System, memamerkan Posivibes AI, ini merupakan platform analisis sentimen yang mampu memproses komentar publik terkait suatu produk. Executive Director Geumdo System, Baek Sang Keun, mengatakan sistem mereka bisa menyaring ulasan produk dan opini publik secara real-time dengan visualisasi data yang intuitif.  

"Ini pertama kali kami membawa sistem ini ke Indonesia. Ini merupakan sistem berbasis AI yang memiliki fungsi menganalisa komentar. Misalnya, untuk pengusaha yang menjual produk dagangannya di internet, pasti akan ada banyak komentar masuk, nah sistem ini bisa menyimpulkan komentar-komentar tersebut yang tentunya menjadi input positif keberlangsungan bisnis," ujar Baek Sang Keun.

3. Brainworks

Kemudian, perusahan Brainworks menghadirkan solusi berbasis AI untuk berbagai bidang termasuk manufaktur. Mereka menghadirkan Solusi AI menggunakan (convolutional neural network) CNN untuk mendeteksi getaran abnormal pada mesin secara real time, yang mana bila ditemukan kesalahan dalam proses manufakturing, AI akan memberikan peringatan.

Disisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Satvinder Singh, menyatakan bahwa teknologi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN. Kegiatan ini pun menjadi ajang strategis bagi perusahaan Korea untuk menjajaki peluang bisnis di ASEAN, terutama di sektor game, manufaktur, dan analisis big data.  

"Makanya kehadiran teknologi Korea menjadi sangat penting di ASEAN. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. ASEAN terus berkomitmen untuk memajukan ekonomi di wilayah regional," pungkas Satvinder Singh. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya