Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBUAH tim astronom dari Taiwan, Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Prancis menemukan 128 bulan baru pada 2023 menggunakan Teleskop Hawaii Kanada Prancis (CFHT). Namun, bulan-bulan itu tidak diakui secara resmi oleh Persatuan Astronomi Internasional, badan pengatur untuk urusan semacam itu, sampai Selasa (11/3).
Sebagian besar bulan tidak beraturan dan kecil, hanya beberapa mil. Sebagai perbandingan, bulan kita memiliki diameter 2.159 mil (3.475 kilometer). Tetapi mereka telah membuktikan orbit di sekitar Saturnus, yang merupakan elemen kunci dari pencalonan bulan resmi
"Bulan-bulan ini berukuran beberapa kilometer dan kemungkinan semua fragmen dari sejumlah kecil bulan yang awalnya ditangkap yang hancur karena tabrakan hebat, baik dengan bulan Saturnus lainnya atau dengan komet yang lewat," kata Brett Gladman, profesor di departemen fisika dan astronomi Universitas British Columbia.
Mungkin yang paling mengesankan, penemuan 128 bulan baru ini bukan pertama kalinya tim ini menambah jumlah bulan Saturnus. Antara 2019 dan 2021, pengamatan tim dengan CFHT menghasilkan penambahan 62 bulan ke dalam hitungan Saturnus.
“Dengan pengetahuan bahwa ini mungkin bulan, dan kemungkinan ada lebih banyak lagi yang menunggu untuk ditemukan, kami mengunjungi kembali bidang langit yang sama selama tiga bulan berturut-turut pada tahun 2023. Tentu saja, kami menemukan 128 bulan baru,” kata pemimpin peneliti Edward Ashton, rekan pascadoktoral di Institut Astronomi dan Astrofisika di Academia Sinica.
Bulan pertama Saturnus, Titan, ditemukan pada 1655 oleh Christiaan Huygens dan dalam dekade berikutnya, Jean-Dominique Cassini menemukan Iapetus, Rhea, Dione dan Tethys. Butuh satu abad lagi atau lebih untuk bulan-bulan berikutnya ditemukan: William Herschel melihat Mimas dan Enceladus pada 1789.
Selama 200 tahun berikutnya, peningkatan teknologi yaitu penemuan fotografi, pengembangan teleskop besar, dan peluncuran wahana luar angkasa seperti Voyager 1, Voyager 2 dan Cassini, memungkinkan kita untuk melihat lebih banyak bulan Saturnus. (space.com/Z-1)
Menurut IAU tahun 2006, Planet Katai didefinisikan sebagai benda langit yang mengelilingi Matahari dan memiliki massa yang cukup untuk membentuk bulatan
Beberapa perkiraan menyebut jari-jari planet ini telah menyusut sekitar 1 hingga 7 kilometer akibat patahan yang disebabkan oleh pendinginan.
Simulasi ini memperlihatkan posisi matahari, bulan, planet-planet, dan pluto dari perspektif di Bandung. Meskipun demikian, data di Bandung ini tidak berbeda jauh dari wilayah lain
Para pengamat langit disarankan menyiapkan teleskop dan mengarahkannya ke Saturnus pada pagi hari 19 Agustus.
Para astronom menemukan sistem Bintang Kepler-139 yang berukuran dua kali lipat Neptunus.
Sekitar 4,5 miliar tahun lalu, ketika awan gas dan debu yang menjadi bahan pembentuk matahari dan planet-planet mulai menghilang, ukuran Jupiter diperkirakan dua kali lipat dari sekarang.
Para pengamat langit disarankan menyiapkan teleskop dan mengarahkannya ke Saturnus pada pagi hari 19 Agustus.
Misi Lunar Trailblazer NASA yang bertujuan memetakan air di Bulan berakhir setelah kehilangan kontak sehari pasca peluncuran.
Benarkan bulan punya efek signifikan pada gangguan tidur, kesehatan menatl dan siklus menstruasi?
HORACIO de la Iglesia, seorang ahli tidur dari University of Washington, memperlihatkan bahwa manusia memiliki sensitivitas terhadap fase bulan, meskipun hal tersebut kadang tidak disadari.
NASA mempercepat rencananya untuk membangun reaktor nuklir bertenaga 100 kilowatt di Bulan pada 2030.
Kawah Earthrise di Bulan jadi lokasi uji coba penting instrumen JUICE milik ESA dalam misi pencarian tanda kehidupan di bulan-bulan es Jupiter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved