Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Saksikan konjungsi Bulan, Saturnus, dan Venus pada 23 Mei 2025 sebelum matahari terbit. Fenomena langit ini akan terlihat jelas di arah timur dan dapat diamati dengan mata telanjang.
Tak hanya Saturnus, ternyata Jupiter, Uranus, Neptunus, hingga asteroid Chariklo juga punya cincin. Cari tahu bagaimana cincin planet terbentuk dan misterinya!
Pada Jumat (25/4) pagi, langit akan menyuguhkan fenomena langka yang menyerupai wajah tersenyum, saat Venus, Saturnus, dan bulan sabit membentuk formasi segitiga menjelang fajar.
Studi terbaru dari tim peneliti internasional menyelidiki kemungkinan adanya kehidupan mikroba di lautan bawah permukaan Titan yang dalam.
Menghilangnya cincin Saturnus bulan ini pada dasarnya adalah ilusi optik yang disebabkan oleh kemiringan planet tersebut.
Sebagian besar bulan planet Saturnus tidak beraturan dan kecil, hanya beberapa mil. Sebagai perbandingan, bulan kita memiliki diameter 2.159 mil (3.475 kilometer).
Saturnus kembali mengukuhkan posisinya sebagai planet dengan bulan terbanyak di Tata Surya setelah ilmuwan menemukan 128 bulan baru yang belum teridentifikasi sebelumnya.
Bulan es Saturnus, Enceladus, selama ini dianggap memiliki lautan bawah tanah yang mendukung kehidupan, sebagaimana diduga dari semburan uap air yang diamati wahana Cassini.
Sejak awal tahun, berbagai penjajaran planet telah dapat diamati, tetapi kali ini lebih istimewa karena mencakup Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sebuah studi terbaru menunjukkan cincin Saturnus kemungkinan berusia sekitar 4,5 hingga 4 miliar tahun, hampir setua planet itu sendiri.
Enceladus, salah satu bulan Saturnus yang kaya dengan potensi kehidupan, kembali menarik perhatian ilmuwan dengan penemuan titik gelap misterius di permukaannya.
Awal tahun 2025 akan menghadirkan parade planet langka, di mana Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Venus, dan Saturnus berbaris membentuk lengkungan besar di langit malam.
Penelitian terbaru ungkap sekitar 466 juta tahun lalu, Bumi pernah dikelilingi cincin raksasa yang mirip dengan cincin Saturnus, yang diduga terbentuk dari sisa-sisa asteroid yang hancur.
Asteroid jenis ini, yang dikenal sebagai asteroid Trojan, sudah lama ditemukan pada planet-planet lain, dan kini giliran Saturnus yang mendapatkan "teman" baru di orbitnya.
Ilmuwan menemukan Mimas, bulan kecil Saturnus, kemungkinan memiliki lautan yang tersembunyi di bawah lapisan esnya.
Penelitian baru menunjukkan bahwa Bumi mungkin pernah memiliki sistem cincin seperti Saturnus sekitar 466 juta tahun yang lalu.
Sesuai dengan urutannya, Merkurius ialah planet pertama sekaligus paling dekat dengan Matahari.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved