Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEEPSEEK AI adalah perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di Tiongkok. Didirikan pada tahun 2023 di Hangzhou, Zhejiang, DeepSeek merupakan anak usaha dari High-Flyer, salah satu hedge fund kuantitatif terkemuka di negara tersebut.
Dengan fokus utama pada pengembangan teknologi AI canggih, DeepSeek telah menarik perhatian global, terutama dengan peluncuran model bahasa besar (Large Language Models/LLM) terbarunya.
Pendiri sekaligus CEO DeepSeek, Liang Wenfeng, memiliki latar belakang yang kuat dalam pengembangan AI untuk perdagangan kuantitatif.
Sebelum mendirikan DeepSeek, Liang adalah salah satu pendiri High-Flyer, sehingga perusahaan ini memiliki akar yang kuat dalam penerapan teknologi canggih pada analisis data finansial. Dengan visi untuk menciptakan teknologi AI yang lebih terjangkau dan efisien, DeepSeek berhasil menjadi salah satu pelopor di bidang ini.
Pada Januari 2025, DeepSeek merilis model AI terbarunya, DeepSeek-V3, yang memiliki 671 miliar parameter. Model ini dilatih dengan biaya kurang dari $6 juta, menjadikannya salah satu model AI paling efisien dari segi biaya di dunia. DeepSeek-V3 bersaing dengan model AI global seperti GPT-4 dan Claude 3.5 Sonnet. Efisiensi biaya ini menunjukkan kemampuan inovasi DeepSeek untuk menciptakan teknologi mutakhir tanpa memerlukan investasi besar.
Efisiensi Biaya: Dengan biaya pelatihan yang lebih rendah dibandingkan pesaing, DeepSeek-V3 menjadi solusi yang lebih ekonomis untuk implementasi teknologi AI.
Kinerja Kompetitif: DeepSeek-V3 menunjukkan kinerja yang setara dengan model AI terkemuka di dunia, membuka peluang bagi Tiongkok untuk memperluas pengaruhnya di sektor teknologi global.
Open Source: DeepSeek berkomitmen untuk mendukung komunitas teknologi global dengan menyediakan model AI yang open source, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Peluncuran DeepSeek-V3 memiliki dampak besar terhadap industri teknologi.
Pada Januari 2025, saham perusahaan teknologi global seperti Nvidia mengalami penurunan setelah rilis model ini. Hal ini mencerminkan potensi gangguan yang ditimbulkan oleh inovasi DeepSeek terhadap pemain besar di pasar AI.
Meski memiliki banyak keunggulan, model AI DeepSeek juga menghadapi kritik. Sensor internalnya dilaporkan menolak menjawab pertanyaan tentang topik-topik sensitif di Tiongkok, seperti protes Tiananmen 1989 dan isu hak asasi manusia.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan kebebasan informasi yang dihasilkan oleh teknologi tersebut.
DeepSeek AI adalah bukti nyata dari kemajuan pesat Tiongkok dalam bidang kecerdasan buatan. Dengan teknologi yang inovatif dan efisien, DeepSeek membuka peluang baru untuk pengembangan AI di skala global.
Namun, kritik terhadap sensor internalnya menunjukkan bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi untuk mencapai penerimaan luas. Dalam konteks persaingan teknologi antara Tiongkok dan negara-negara Barat, DeepSeek menjadi simbol ambisi Tiongkok untuk memimpin di era digital. (Wired/Z-10)
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Financial Analyst Brahmantya Himawan mengatakan dalam dunia trading yang dipenuhi dinamika dan ketidakpastian, AI saja tidak cukup.
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved