Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGIT Yakutia, Rusia, Selasa (3/12) malam menampilkan pertunjukan langit yang menakjubkan. Saat itu sebuah asteroid berukuran satu meter menembus atmosfer Bumi.
Sebuah ledakan cahaya terang yang begitu intens tercipta, terlihat jelas hingga jarak 700 kilometer. Peristiwa yang semula tampak seperti sebuah fenomena luar angkasa biasa ini justru mencuri perhatian banyak pihak, dari warga lokal hingga ilmuwan.
Sekitar pukul 7 malam waktu Moskow, sebuah kilatan luar biasa menyinari langit malam yang gelap. Video kejadian yang memperlihatkan asteroid itu jatuh dengan kecepatan tinggi langsung menjadi viral, mengundang rasa ingin tahu dari seluruh dunia.
Kejadian spektakuler ini terjadi di antara kota Lensk dan Olekminsky, di mana asteroid tersebut, yang diperkirakan berukuran sekitar 70 cm, menciptakan cahaya yang begitu terang seolah-olah menjadi bagian dari langit yang mempesona.
Saksi mata melaporkan asteroid itu tampaknya jatuh dekat Lensk, dengan waktu pendaratannya yang sangat tepat, tercatat pada 19:14:53 waktu Moskow. Berbeda dengan kejadian meteor Chelyabinsk pada 2013 yang menimbulkan kerusakan besar dan melukai lebih dari seribu orang, asteroid ini tidak membawa dampak berbahaya meskipun kehadirannya sungguh memukau.
Tim peneliti dari Universitas Federal Ural kini sedang mengamati lebih lanjut jejak pergerakan asteroid tersebut, menyelidiki karakteristiknya dan mempelajari rekaman videonya. Insiden ini, meskipun tampaknya hanya sekadar pemandangan langit yang menakjubkan, sebenarnya memberikan wawasan berharga tentang perilaku objek kecil yang mendekati Bumi.
Kabar baiknya, meskipun banyak asteroid yang hampir tidak terdeteksi karena ukurannya atau lokasi mereka yang jauh, kejadian seperti ini tetap menarik perhatian akan ancaman potensial dari objek-objek luar angkasa.
Bagi para ilmuwan, setiap peristiwa semacam ini menjadi jendela pengetahuan baru tentang bagaimana puing-puing luar angkasa berinteraksi dengan atmosfer kita. Sementara itu, bagi warga setempat dan para netizen, momen ini tentu saja menjadi kenangan luar biasa yang menambah daya tarik misteri luar angkasa di langit Yakutia. (Times Now/Z-3)
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Penelitian ilmiah memprediksi atmosfer Bumi akan mengalami penurunan oksigen drastis dalam satu miliar tahun akibat gangguan fotosintesis dan evolusi Matahari.
Penelitian terbaru mengungkap planet Trappist-1e yang sempat dianggap layak huni tengah kehilangan atmosfernya akibat pemanasan ekstrem dari arus listrik orbitnya.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
Para kimiawan dari Universitas Stanford mengembangkan metode praktis dan berbiaya rendah untuk secara permanen menghilangkan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved