Berita Terbaru Atmosfer Hari Ini

Kenapa Luar Angkasa Gelap Meski Ada Matahari? Ini Penjelasan Ilmiah dan Fakta Uniknya

Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.

Studi: Atmosfer Bumi Akan Kehilangan Oksigen dalam Satu Miliar Tahun ke Depan

Penelitian ilmiah memprediksi atmosfer Bumi akan mengalami penurunan oksigen drastis dalam satu miliar tahun akibat gangguan fotosintesis dan evolusi Matahari.

Planet Trappist-1e Kehilangan Atmosfer: Ancaman bagi Harapan Kehidupan di Luar Bumi

Penelitian terbaru mengungkap planet Trappist-1e yang sempat dianggap layak huni tengah kehilangan atmosfernya akibat pemanasan ekstrem dari arus listrik orbitnya.

Satelit Jatuh dari Orbit: Ilmuwan Ungkap Dampak Polusi Aluminium di Atmosfer

Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.

Kimiawan Stanford Kembangkan Metode Murah untuk Permanen Hilangkan CO2 dari Atmosfer

Para kimiawan dari Universitas Stanford mengembangkan metode praktis dan berbiaya rendah untuk secara permanen menghilangkan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer.

Warna Warni Langit Seluruh Planet di Tata Surya

Di Bumi, kita terbiasa dengan langit biru cerah di dunia kita. Setiap planet di tata surya kita memiliki warna langit yang unik, namun beberapa di antaranya mirip satu sama lain.

Fenomena Asteroid di Langit Yakutia: Cahaya Spektakuler Tanpa Bahaya

Langit Yakutia, Rusia, pada Selasa malam (3/12), menampilkan fenomena menakjubkan ketika asteroid berukuran sekitar satu meter memasuki atmosfer Bumi. 

Curiosity Temukan Harta Karun Sulfur Murni di Planet Mars

NASA baru-baru ini mengungkapkan penemuan yang mengejutkan di Planet Mars, yang dianggap sebagai “harta karun” oleh para ilmuwan.

Asteroid 2024 UQ yang Tak Terduga Memasuki Atmosfer Bumi Hanya Beberapa Jam Setelah Terdeteksi  

Asteroid kecil berdiameter sekitar 1 meter, bernama 2024 UQ, berhasil melewati sistem pemantauan sebelum terbakar di atmosfer Bumi di atas Samudra Pasifik, dekat California. 

NASA Selidiki Kerusakan Pelindung Panas Orion Artemis 1 pada Misi Lunar

NASA saat ini masih menyelidiki penyebab kerusakan pada material pelindung panas Artemis 1 Orion yang terkelupas saat masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Desember 2022. 

Meteorit Raksasa 3,26 Miliar Tahun Lalu Ungkap Dampaknya pada Kehidupan Awal Bumi

Sekitar 3,26 miliar tahun yang lalu, sebuah meteorit raksasa menghantam Bumi, menyebabkan tsunami dahsyat dan mengubah ekosistem laut serta atmosfer. 

Selepas Malam hingga Jelang Pagi, Kualitas Udara Paling Buruk di Jakarta

BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari. 

Mungkinkah Badai Matahari Menghancurkan Bumi? Ini Jawaban Ilmiahnya

Matahari, sumber energi utama bagi Bumi, memiliki peran penting dalam kehidupan. Namun, pernahkah terpikir apa yang terjadi jika energi yang dipancarkannya tiba-tiba meningkat drastis?

Apakah Ozon atau O3 Berbahaya? Simak Penjelasannya

Apakah O3 atau ozon berbahaya? Ozon memiliki sifat yang berbeda tergantung pada lokasi atmosfernya, yaitu ozon di stratosfer dan ozon di troposfer.

Kapan Kita Memperingati Hari Ozon Sedunia? Ini Sejarah dan 6 Cara Memperingatinya

Setiap tanggal 16 September, dunia memperingati Hari Ozon Internasional atau Hari Ozon Sedunia.

Memperingati Hari Ozon Sedunia, Inilah Gas-gas Perusak yang Harus Kamu Ketahui!

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bawah setiap 16 September diperingati sebagai Hari Ozon Sedunia.

WASP-76b: Eksoplanet dengan Hujan Logam dan Angin Besi Ekstrem

Eksoplanet WASP-76b, yang berjarak 634 tahun cahaya dari Bumi, memiliki kondisi atmosfer yang sangat ekstrem dengan suhu mencapai 2.400°C, cukup panas untuk menguapkan besi. 

Fasilitas Observasi Atmosfer BRIN Perkuat Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Fokus pengamatan EAR adalah profil angin dan turbulensi di ketinggian 1,5 sampai 20 kilometer, serta ketidakberaturan lapisan ionosfer pada ketinggian di atas 90 kilometer.

Mengapa Atmosfer Matahari Lebih Panas Ketimbang Permukaannya?

Salah satu misteri terbesar dalam astrofisika adalah mengapa atmosfer Matahari, atau korona, memiliki suhu yang jauh lebih tinggi daripada permukaan Matahari itu sendiri.

Mengenal Asteroid Ryugu, Benarkah berusia Lebih Tua dari Matahari?

Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.

Born to Rule: Prabowo, Sumitro, dan Takdir Sejarah

Lemahnya Perlindungan Konsumen

Problematika Dosen: Antara Meneliti, Memublikasi, dan Mengadministrasi?

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting