Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Luar angkasa sering digambarkan sebagai tempat yang sunyi, gelap, dan hampa udara. Tapi, apa sebenarnya penyebab luar angkasa menjadi "kosong"? Artikel ini akan mengulas secara ilmiah kenapa luar angkasa disebut hampa udara.
Hampa udara atau vakum adalah kondisi ketika suatu ruang memiliki sangat sedikit materi—termasuk partikel gas seperti oksigen dan nitrogen. Semakin sedikit jumlah partikel dalam suatu ruang, semakin tinggi tingkat kehampaannya. Dalam fisika, vakum hampir sempurna terjadi ketika jumlah partikel mendekati nol.
Berbeda dengan Bumi yang memiliki atmosfer padat berisi jutaan partikel udara per cm³, luar angkasa memiliki kepadatan partikel yang sangat rendah. Di antara bintang-bintang dan planet, hanya terdapat sekitar 1 hingga 5 atom per sentimeter kubik. Jumlah ini terlalu sedikit untuk mendukung kehidupan atau bahkan untuk menghantarkan suara.
Gravitasi adalah kekuatan yang menarik materi ke arah pusat massa, seperti bintang atau planet. Akibatnya, sebagian besar materi di alam semesta terkonsentrasi di objek-objek besar ini, sedangkan ruang antarobjek menjadi hampir kosong. Inilah yang menciptakan wilayah-wilayah vakum luas di antara benda langit.
Sejak peristiwa Big Bang, alam semesta terus mengembang. Ekspansi ini menyebabkan materi yang ada makin tersebar berjauhan, sehingga ruang di antara galaksi dan bintang menjadi makin kosong. Hal ini juga berkontribusi terhadap kondisi kehampaan di luar angkasa.
Meski disebut “hampa udara”, luar angkasa bukanlah vakum sempurna. Masih terdapat partikel-partikel gas, medan magnetik, radiasi elektromagnetik, hingga fluktuasi kuantum yang sangat kecil. Namun jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak cukup untuk menciptakan tekanan udara seperti di Bumi.
Luar angkasa menjadi hampa udara karena minimnya partikel, pengaruh gravitasi yang menarik materi ke pusat massa, dan ekspansi alam semesta yang memperluas ruang kosong.
Meskipun bukan vakum sempurna, ruang antarbintang memiliki tekanan dan kepadatan partikel yang sangat rendah, menjadikannya hampir kosong secara fisik dan kimiawi. (Z-10)
Sumber:
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Katy Perry mengungkapkan penerbangannya ke luar angkasa bersama Blue Origin pada 14 April 2025 telah menjadi pengalaman yang sangat emosional dan transformatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved