Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Awas Badai Matahari Dahsyat Bombardir Bumi, Hindari Dampaknya

Eve Candela F
14/8/2024 12:58
Awas Badai Matahari Dahsyat Bombardir Bumi, Hindari Dampaknya
NOAA melaporkan Bumi terkena badai matahari yang kuat. Badai geomagnetik ini terdeteksi pada level 4 dari skala 5 dan diperkirakan akan berlangsung selama beberapa jam tanpa memburuk.(earth)

BADAN Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (AS), NOAA mengungkapkan badai matahari dahsyat melanda Bumi, Senin (12/8). 

NOAA mengatakan dalam pernyataannya pihaknya mengamati kondisi badai geomagnetik pada level 4 skala 5 pada pukul 15:00 GMT. Situasi ini mungkin berlangsung selama beberapa jam, namun diperkirakan tidak akan bertambah parah.

“Badai geomagnetik besar mencakup potensi aurora yang terlihat samar hingga selatan Alabama dan California utara,” kata NOAA.

Baca juga : Apakah Matahari Semakin Menjauhi Bumi? Berikut Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya

Badai matahari baru ini tercipta akibat coronal mass ejection (CME), yaitu ledakan partikel yang meninggalkan Matahari. Ketika partikel-partikel ini mencapai Bumi, maka mereka mengganggu medan magnetnya.

Berdasarkan hasilnya, fenomena ini dapat membawa aurora atau northern lights lebih jauh ke selatan dari sebelumnya, sehingga dapat dilihat di daratan Eropa Tengah.

Pada Mei, dunia menyaksikan badai geomagnetik terkuat yang pernah tercatat dalam 20 tahun terakhir. Badai ini membuat aurora menyinari langit malam di AS, Eropa, dan Australia.

Baca juga : Ketika Bumi Berhenti Mengitari Matahari, Apa yang Akan terjadi ?

Kondisi seperti itu semakin meningkat saat matahari mendekati puncaknya. Ini setara dengan siklus pusat tata surya selama 11 tahun.

Apa Itu Badai Matahari?

Badai matahari merupakan fenomena ledakan besar dari permukaan matahari yang mengeluarkan radiasi elektromagnetik secara intens. Kekuatan ledakan ini menentukan klasifikasi badai matahari, dilansir dari Space.

Badai matahari terjadi disebabkan karena penumpukan medan magnet di atmosfer Matahari yang kemudian dilepaskan secara tiba-tiba. Sifat medan magnet yang tidak beraturan di permukaan Matahari menjadi asal muasal badai matahari. 

Baca juga : Ini yang Dicari Ilmuwan saat Gerhana Matahari Total di AS

Dampak Badai Matahari

1. Gangguan pada Sistem Komunikasi dan Satelit

Badai matahari dapat melakukan ionisasi terhadap atmosfer bagian atas dan mengganggu sinyal radio dan satelit. Emisi energi yang intens dari badai matahari dapat mengganggu koneksi Bumi ke satelit dan juga mematikan sistem GPS dan radio untuk sementara waktu.

2. Dampak pada Makhluk Hidup

Badai geomagnetik dari Matahari juga dapat berdampak pada Bumi. Misalnya, migrasi paus abu-abu dan hewan lain yang bergantung pada garis medan magnet bumi dapat terganggu. Selain paus, hewan seperti penyu dan beberapa jenis burung juga terancam dampaknya.

3. Gangguan pada Jaringan Listrik

Badai matahari yang kuat dapat menghasilkan arus listrik di permukaan bumi. Hal ini dapat merusak struktur logam, termasuk saluran listrik yang lebih tua dan rel kereta api.

4. Radiasi untuk astronot

Selama badai matahari, penumpang luar angkasa mungkin terkena radiasi tingkat tinggi. Meski dampaknya terhadap kesehatan belum diketahui, peningkatan radiasi ini dapat berdampak pada astronot yang berada di dalam pesawat ruang angkasa. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya