Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RANSOMWARE adalah jenis malware yang mengunci atau mengenkripsi data korban, sehingga tidak dapat diakses, dan kemudian menuntut tebusan (ransom) dari korban untuk mengembalikan akses ke data tersebut.
Ini adalah salah satu jenis serangan siber yang paling merusak dan mengancam, dengan dampak yang signifikan pada individu, bisnis, dan organisasi.
Ransomware biasanya masuk ke sistem korban melalui email phishing, unduhan berbahaya, atau exploit kit. Setelah diunduh, ransomware akan dijalankan dan mulai menyebar di sistem.
Baca juga : Trellix Temukan Layanan Bisnis Jadi Target Utama Serangan Ransomware
Ransomware akan mengenkripsi file di komputer korban menggunakan algoritma enkripsi yang kuat. File yang terenkripsi tidak dapat dibuka tanpa kunci dekripsi, yang hanya diketahui oleh penyerang.
Setelah data dienkripsi, ransomware akan menampilkan pesan kepada korban yang menjelaskan bahwa data mereka telah dienkripsi dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Pembayaran biasanya diminta dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin, yang sulit dilacak.
Beberapa ransomware juga dapat mengancam untuk menghapus data jika tebusan tidak dibayar dalam waktu tertentu, atau menyebar ke komputer lain di jaringan.
Baca juga : Menlo Security Tawarkan Keamanan Siber Tingkat Kualitas Tinggi
WannaCry: Serangan ransomware global pada Mei 2017 yang memanfaatkan kerentanan di sistem Windows. WannaCry menginfeksi lebih dari 230.000 komputer di 150 negara, menyebabkan kerugian finansial besar dan gangguan layanan penting.
Petya/NotPetya: Menyerang pada Juni 2017, ransomware ini mengenkripsi MFT (Master File Table) dari hard drive, membuat sistem tidak bisa diakses. NotPetya, varian yang lebih merusak, menyamar sebagai ransomware tetapi sebenarnya bertujuan untuk menyebabkan kerusakan.
Ryuk: Ransomware ini sering menargetkan bisnis besar dan organisasi, mengenkripsi data mereka, dan meminta tebusan dalam jumlah besar. Ryuk biasanya didistribusikan melalui kampanye phishing dan malware loader seperti TrickBot.
Baca juga : Wapres: Kejadian Serangan Siber Pusat Data Nasional Tengah Diinvestigasi
Maze: Selain mengenkripsi data, Maze juga mencuri data korban dan mengancam untuk mempublikasikannya jika tebusan tidak dibayar. Teknik ini disebut "doxware" atau "leakware".
Menyimpan salinan data penting di tempat yang aman, offline, dan terpisah dari jaringan utama. Backup yang baik memungkinkan pemulihan data tanpa membayar tebusan.
Pastikan semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi dan aplikasi, selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru untuk menutup kerentanan yang bisa dieksploitasi oleh ransomware.
Baca juga : Safenet: Gangguan pada PDN Timbulkan Kerentanan Bocornya Data Publik
Antivirus dan antimalware yang up-to-date dapat membantu mendeteksi dan menghapus ransomware sebelum menyebar.
Edukasi pengguna tentang bahaya ransomware, cara mengenali email phishing, dan praktik keamanan yang baik untuk mengurangi risiko infeksi.
Batasi hak akses pengguna dan gunakan prinsip "least privilege" untuk mengurangi dampak potensial dari serangan ransomware.
Ransomware merupakan ancaman serius bagi keamanan data. Dengan pemahaman yang baik dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko infeksi dapat diminimalkan, dan dampak dari serangan dapat dikelola dengan lebih efektif. (Z-10)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Dikutip dari Daily Mail gejala khas dari varian Nimbus ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk saat menelan, seringkali di bagian belakang tenggorokan.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Virus Marburg adalah patogen yang sangat menular dan mematikan dengan tingkat kematian hingga 88%.
PrEP merupakan obat pencegahan HIV yang dikonsumsi sebelum seseorang terpapar virus. Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat 285 warga telah memulai pengobatan PrEP.
Optimalkan data Anda! Pelajari pentingnya pengolahan & analisis informasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efektif.
Konsep healthness menggabungkan kekuatan data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.
SAAT ini setiap perusahaan menghadapi beban kerja yang semakin kompleks dan sarat data. Tentu ini membutuhkan infrastruktur teknologi informasi (TI) yang andal sekaligus mudah dikelola.
DEPUTI Bidang Operasi Keamanan Siber BSSN Dominggus Pakel menyebutkan anomali trafik web di Indonesia terkait judi online di awal 2025 menurun dibandingkan 2024.
Untuk manajemen data berkapasitas tinggi tanpa gangguan, solusi scale-out yang segera hadir akan mendukung pertumbuhan penyimpanan file dan objek.
Apakah HP Anda terasa lambat? Banyak orang mengalami masalah serupa, di mana smartphone yang dulunya cepat dan responsif kini mulai lemot seiring waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved