Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GOOGLE mengganti nama kecerdasan buatan eksperimentalnya dari Studio Bot menjadi Gemini di Android Studio pada hari Selasa (9/4). Pergantian nama ini dilakukan sebagai upaya untuk menyatukan semua kecerdasan buatan dalam satu payung.
Studio Bot yang berbentuk Chatbot ini pertama kali diluncurkan tahun lalu sebagai alat bagi para pengembang aplikasi Android untuk membantu dalam pengkodean dan menjawab berbagai pertanyaan. Hingga kini Google telah mengupgrade chatbotnya dengan menambahkan dukungan Gemini 1.0 Pro.
Serupa dengan Studio Bot, Google menjelaskan bahwa Gemini juga menggunakan Integrated Development Environment (IDE). Raksasa teknologi ini mengklaim Gemini sangat membantu dalam mengembangkan aplikasi Android berkualitas tinggi dengan menghasilkan kode untuk aplikasi, menyediakan penyelesaian kode yang kompleks, menjawab pertanyaan, menemukan sumber yang relevan, dan menambahkan komentar kode.
Baca juga : Google Angkat Bicara soal OpenAI Kembangkan Kecerdasan Buatan dengan Video Youtube
Gemini di Android Studio merupakan kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu pengembang dalam menyelesaikan pertanyaan spesifik dalam bahasa alami. Namun Gemini juga dapat melakukan lebih banyak hal. Chatbot ini dapat menulis kode, menyelesaikan beberapa baris kode, dan menawarkan saran untuk para pengembang yang memakainya.
Dengan tambahan Gemini 1.0 Pro, kini chatbot dapat mengingat konteks percakapan. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengajukan pertanyaan lanjutan tanpa harus mengulang kata kunci awal. Membuat percakapan lebih mengalir dan natural.
Selain mempercepat kerja pengembang dalam pengkodean dan membuat percakapan yang lebih natural, Gemini Pro juga bisa membantu menemukan dan memperbaiki bug dalam coding yang telah dilakukan.
Hingga kini, Gemini di Android Studio sudah disediakan Google di lebih dari 180 negara untuk versi Android Studio Jellyfish. Gemini Pro merupakan bentuk komitmen Google dalam menyediakan alat terbaik untuk para pengembang.
Google sadar betul mereka sedang berada dalam persaingan dengan para kompetitor seperti GitHub Copilot yang memiliki fitur yang sama. Maka dari itu menghadirkan AI Gemini Pro di Android Studio adalah langkah yang signifikan dalam pengembangan aplikasi. Dengan fitur-fitur yang canggih, Gemini Pro dapat membuat pekerjaan pengembang lebih efisien. (Z-7)
Raksasa pencarian tersebut menyatakan bahwa total volume klik organik dari mesin pencarinya ke situs web relatif stabil dari tahun ke tahun dan kualitas klik rata-rata justru meningkat.
Perilisan Google Pixel 10 Series bakal dilakukan pada 20 Agustus 2025.
Permintaan keterangan ditujukan untuk membuat kasus ini semakin terang. KPK tengah berupaya menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pada April 2025 ChatGPT memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif bulanan, terus meningkat jika dibandingkan data pada Agustus 2024 yang mencapai 200 juta pengguna.
GOOGLE resmi mengumumkan tanggal perilisan ponsel terbaru mereka yaitu Google Pixel 10 Series, deretan perangkat itu dijadwalkan rilis pada 20 Agustus mendatang,
OpenAI resmi meluncurkan Chat GPT 5 pada tahun 2025 dan membawa berbagai keunggulan revolusioner dalam dunia kecerdasan buatan (AI).
XIAOMI meluncurkan mesin cuci pintar, Mijia Front Load Washer Dryer ke Indonesia dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT)
Kecerdasan industri Connect dapat memecah silo data tradisional dan memungkinkan kolaborasi radikal lintas organisasi serta wilayah.
SEKELOMPOK peneliti menemukan sistem Universal Network for Identifying Tampered and synthEtic videos (Unite) untuk mendeteksi video palsu hingga deepfake.
Perusahaan teknologi global menargetkan pertumbuhan bisnis 20% di Indonesia pada 2026, dengan fokus pada penerapan AI dan pengembangan infrastruktur canggih.
AI akan memberikan efek pengangguran masal dalam 2 - 3 tahun ke depan karena perusahaan nantinya tidak akan memerlukan karyawan jika AI dapat menyelesaikan banyak pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved