Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
CEO Google Sundar Pichai mengumumkan Google One kini memiliki lebih dari 100 juta pelanggan, dan Google akan terfokus pada proses membangun momentum dengan paket AI Premium Plan terbaru yang baru saja diluncurkan.
Paket tersebut menawarkan fitur dengan dukungan model Gemini AI yang baru sama diumumkan Google. Paket Google One AI Premium akan dilengkapi dengan Gemini Advanced, dengan ketersediaan Gemini di Gmail, Docs, dan lainnya dalam waktu dekat.
Paket AI Premium ditawarkan seharga USD19,99 (Rp312.379) per bulan, sedangkan paket Basic, Standard dan Premium ditawarkan seharga USD1,99 (Rp31.097), USD2,99 (Rp46.724), dan USD9,99 (Rp156.111) per bulan.
Baca juga : Google Mengubah Nama Chatbot Jadi Gemini dan Luncurkan Layanan Berbayar
Namun, harga, manfaat, dan ketersediaan paket Google One akan berbeda bergantung pada wilayah. Sebelumnya, Fitur pertanyaan yang disarankan oleh AI juga akan segera hadir dan dapat memudahkan pendidik untuk membuat pertanyaan yang efektif dan sesuai dengan materi pembelajaran.
Selain itu, dengan menggunakan Google Form yang dikombinasikan dengan Practice sets, pendidik dapat membuat sebuah rangkaian latihan yang interaktif. Practice Sets kini sudah tersedia lebih dari 50 bahasa dan sudah menggunakan kemampuan AI. Pendidik juga bisa memberikan tanggapan atas jawaban maupun pertanyaan yang diajukan siswa secara langsung.
Sementara itu, pada pameran teknologi pendidikan dunia Bett di London, Inggris, Google menampilkan 15 Chromebook dan lebih dari 30 fitur Google for Education terbaru yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi pendidikan saat ini, salah satunya menggunakan AI di kelas.
Baca juga : BenQ Luncurkan Smart Board dan Smart Projector Bersertifikasi Google EDLA
AI generatif pada seluruh aplikasi Workspace bisa membantu menghadirkan inspirasi ide baru, mengasah kreativitas, juga menghemat waktu bagi para pendidik. Duet AI juga dapat digunakan untuk menyusun rancangan pembelajaran di Docs, membuat gambar di Slide, merencanakan sebuah proyek di Spreadsheet, dan banyak lagi.
Resource Tab pada Classroom juga bisa bermanfaat untuk mengelola berbagai pelajaran interaktif, seperti membuat set latihan dan aktivitas video dari satu tempat dengan lebih mudah. Dalam waktu dekat, kita dapat berbagi tautan ke template kelas dan halaman Classroom, ini akan menyederhanakan proses perencanaan aktivitas pembelajaran. (Z-6)
Baca juga : Gemini AI, Model Kecerdasan Buatan Terbaru dari Google
Dengan Gemini, Galaxy Watch mampu memahami konteks, menghasilkan respons yang lebih kompleks, dan bahkan membantu pengguna dalam berbagai tugas
Sejauh ini Veo 3 belum tersedia di Indonesia serta pengguna perlu berlangganan Google AI Pro untuk bisa menggunakannya
VEO 3, model AI Google yang bisa membuat video hanya pakai perintah teks baru saja dirilis. Perilisan Veo 3 tersebut dirilis pada acara tahunan Google I/O 2025
Tampilan dari Oppo Find N5 memiliki bodi tipis, perangkat itu hadir dalam dua warna yaitu misty white dan cosmic black.
AI Gemini 2.0 Flash memungkinkan pengguna untuk merasakan lebih banyak manfaat dari fitur tersebut.
KEHADIRAN Chat-GPT milik Open AI ataupun Gemini miliki Google, memang banyak membantu. Tapi memberikan hasil MRI atau data kesehatan pribadi kepada AI adalah hal yang tidak dianjurkan
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved