Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAMSUNG Electronics Co mengatakan bahwa organisasi penelitian dan pengembangan Samsung Research America (SRA) telah bermitra dengan Universitas Princeton di Amerika Serikat untuk bersama-sama mengembangkan teknologi jaringan 6G generasi berikutnya.
Melalui kolaborasi ini, SRA akan menjadi anggota pendiri Program Afiliasi Perusahaan Inisiatif NextG Universitas Princeton, yang bertujuan untuk mempelopori penelitian dan pengembangan dalam teknologi 6G, kata Samsung Electronics seperti dilansir dari Antara, Selasa (13/2).
Program ini diluncurkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Terapan universitas tersebut tahun lalu untuk mempercepat adopsi teknologi baru dan meningkatkan inovasi di berbagai sektor, termasuk jaringan cloud dan edge, penginderaan intelijen, serta ketahanan jaringan.
Baca juga : Samsung Innovation Campus Perkuat Kompetensi AI dan IoT
SRA akan berpartisipasi dalam program afiliasi korporat bersama dengan perusahaan lain, termasuk Ericsson, Intel, MediaTek, Nokia Bell Labs, Qualcomm Technologies, dan Vodafone.
"Kami mendorong para peneliti Princeton untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi disruptif yang dapat membawa terobosan besar dalam 6G," kata Wakil Presiden Senior di SRA Charlie Zhang, seperti dikutip dalam pernyataan Samsung Electronics.
Langkah ini dilakukan ketika Samsung Electronics, pemimpin global di pasar ponsel pintar dan chip memori dunia, secara aktif berfokus pada pengembangan teknologi komunikasi generasi mendatang.
Baca juga : Samsung Umumkan Kehadiran Galaxy A15 Series di Indonesia
Perusahaan ini mendirikan Advanced Communications Research Center (ACRC) pada 2019 dan menjadi tuan rumah Forum 6G Samsung perdana pada 2022. (Z-6)
Korea Selatan, negara yang terkenal dengan keindahan alamnya, kuliner lezat, dan budaya K-pop yang mendunia, selalu menjadi primadona bagi banyak pelancong.
Samsung menutup ruangan satu lantai tempat pegawai yang terinfeksi bekerja hingga 25 Februari mendatang.
Konglomerat dari Negeri Ginseng itu memegang US$376 miliar aset atau Rp5507 triliun, menurut Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan.
Galaxy S20 Tactical Edition ini akan memiliki fitur tersembunyi untuk memblokir komunikasi, juga tampilan untuk malam hari atau night mode.
Samsung mempromosikan Lee Young-hee sebagai Presiden Pusat Pemasaran Global untuk Divisi Device eXperience (DX) Samsung yang mengawasi bisnis selulernya.
Ini akan menandai pertama kalinya Samsung meluncurkan serangkaian perangkat unggulan secara virtual.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved