Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
COGNEX Corporation, pemimpin pasar industri machine vision (mesin visual), mengumumkan peresmian peluncuran sensor visual In-Sight SnAPP.
Dirancang untuk menciptakan standar baru dalam memudahkan penggunaan, pengkajian akurasi, serta fungsionalitas dalam industri sensor.
Produk ini mampu memperluas jangkauan perusahaan ke dalam ruang sensor visual dan menambahkan US$1 miliar ke segmentasi pasar yang dilayani.
Baca juga: Sharp Tech Day Berlangsung 10-12 November 2023 di Tokyo
"In-Sight SnAPP dirancang untuk menyederhanakan aktivitas serta memberikan kemudahan akses konsumen ke teknologi machine vision dari Cognex," ujar Carl Gerst, Wakil Presiden Eksekutif Products, Platforms, and Solutions Cognex dalm keterangan, Senin (18/9)
"Saat ini kami berfokus membuka akses ke teknologi terdepan dari Cognex untuk seluruh bisnis di dunia, agar memungkinkan pengguna dengan cepat memperoleh efisiensi dan menyederhanakan proses manufaktur yang mereka lakukan,” jelas Gerst.
Sensor In-Sight SnAPP menawarkan alternatif untuk mengatasi berbagai tantangan secara umum pada kegiatan quality control, termasuk melakukan kontrol berkala, verifikasi perakitan, dan deteksi cacat.
Baca juga: Cognex Luncurkan In-Sight 3800 Vision System untuk Sistem Inspeksi Berbasis AI
Fitur vision-based detection merupakan inovasi terbaru dari sensor berbasis laser konvensional, yang memberikan nilai unggul untuk mendeteksi berbagai posisi dari bagian maupun cacat dalam sebuah produk.
In-Sight SnAPP telah teruji hanya dengan menggunakan beberapa sampel dan pengguna tidak perlu memprogram ataupun memiliki pengetahuan dasar kamera vision.
Selain itu, fitur web-based user interface memungkinkan konsumen untuk menghubungkan dan menjalankan In-Sight SnAPP dari mana saja menggunakan web browser standar – produk Cognex pertama yang tidak memerlukan perangkat lunak untuk instalasi.
Baca juga: Penuhi Industri 4.0, Cognex Luncurkan Code Reader DataMan 280
"In-Sight SnAPP adalah produk yang paling praktis digunakan sejauh ini, menggabungkan antara kemampuan visual terkemuka di industri dan teknologi pembelajaran yang berfokus pada pengalaman pengguna," tutur Robert Willett, Presiden dan CEO Cognex.
"Tujuan kami memperluas jangkauan ke pasar sensor visual dengan In-Sight SnAPP akan membantu mendorong Inisiatif konsumen, memperluas segmentasi pasar serta berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan kami secara jangka panjang."
"Untuk informasi selengkapnya tentang In-Sight SnAPP, kunjungi: https://connect.cognex.com/asn-pr-snapp-id-lp.," jelas Gerst. (RO/S-4)
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved