Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
COGNEX telah menjadi pemimpin dunia dalam industri machine vision (visi mesin) selama lebih dari 40 tahun. Saat ini, Cognex baru saja memperkenalkan fixed-mount barcode readers (pembaca kode posisi Tetap) dalam bentuk DataMan 280.
Seri ini dirancang untuk menyelesaikan permasalahan dalam berbagai aplikasi ID, seperti 1D, 2D, dan aplikasi kode Direct Part Mark (DPM) di bidang manufaktur dan logistik.
Seri DataMan 280 ini telah diluncurkan di pasar global, termasuk salah satunya di perusahaan manufaktur Asia yang semakin digital dalam operasional dan melayani pelanggan.
“Cognex telah menjadi spesialis dalam pemecah barcode yang sulit dibaca dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi,” kata Carl Gerst, Presiden Eksekutif Produk dan Platform Cognex dalam keterangan pers, Senin (28/3).
“Dengan mengoptimalkan algoritma decoding terbaru, seri DataMan 280 ini telah mengkombinasikan teknologi terbaru dari platform ID premium Cognex, untuk dapat menjadi wadah yang ringkas dan hemat biaya,” jelanya.
Baca juga: Microsoft akan Tutup Internet Explorer, Pertengahan Tahun Ini
Untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur saat ini, Cognex mengkombinasikan seri DataMan 280 dengan Cognex Edge Intelligence (EI) untuk menyediakan fitur industri 4.0 yang terbaru, seperti konektivitas browser web yang mudah, manajemen perangkat, pemantauan kinerja, dan penampilan gambar yang cepat.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasikannya ke beberapa perangkat secara bersamaan dan memulai “trending important system performance metrics” dalam hitungan menit.
Seri DataMan 280 ini dilengkapi dengan sensor resolusi tinggi yang dikombinasikan dengan sistem pembentukan gambar yang dinamis, teknologi pencitraan HDR, dan liquid lens yang berkecepatan tinggi untuk meningkatkan penanganan dan cakupan kode secara akurat.
Teknologi ini, beserta dengan adanya pilihan konektivitas untuk kebutuhan industri manufaktur 4.0 saat ini, memungkinkan pengguna untuk mampu membaca barcode yang kompleks secara akurat dan bersamaan dengan meningkatkan efektivitas ke seluruhan perangkat.
Selain itu. dapat meningkatkan produktivitas di berbagai industri, seperti industri logistik, makanan dan minuman, produk konsumen, kemasan, otomotif, perangkat medis, dan elektronik.
Seri DataMan 280 juga memiliki opsi konfigurasi modular, lurus, dan siku-siku, serta berbagai macam konfigurasi bidang lampu dan lensa.
Dataman ini mampu menyelesaikan tantangan dalam pembacaan barcode di berbagai kondisi dan permukaan.
DataMan 280 ini sangat ideal untuk membaca kode pada suku cadang otomotif dan perangkat medis, botol dan paket, palet, dan presentation scanning. (RO/OL-09)
Serikat Pekerja menuntut agar kebijakan yang diambil tetap berpijak pada prinsip kedaulatan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Indonesia berada di persimpangan antara pertumbuhan keuangan digital dan meningkatnya minat investor regional — ini momentum penting bagi industri kripto lokal.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Innovation Hub diharapkan bisa menjadi leading sector membantu industri yang melakukan percepatan produksi dan percepatan logistik di berbagai kepentingan.
partisipasi Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 tidak hanya sebagai ajang branding bagi Indonesia, tetapi juga mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi mentor para konten kreator Indonesia dalam acara Kreator Indonesia Berkarya watch Indonesia di Jakarta, kemarin.
Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) melakukan asesmen penerapan Technical and Vocational Education and Training (TVET) 4.0 pada unit pendidikan tinggi di lingkungannya.
KEMENTERIAN Perindustrian terus mendorong kemampuan industri agar lebih berkembang, efisien, berkualitas, produktif, dan berdaya saing.
ICE Institute telah melakukan pengembangan mata kuliah daring dan riset-riset untuk ikut serta menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 yang semakin digaungkan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved