Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
COGNEX Corporation , pemimpin pasar industri machine vision (mesin visual) yang berbasis di AS, telah meluncurkan In-Sight® 3800 Vision System.
Dirancang untuk lini produksi berkecepatan tinggi, In-Sight 3800 menawarkan program inspeksi yang bervariatif, kemampuan pencitraan gambar yang kuat, dan perangkat lunak yang fleksibel untuk memberikan solusi terintegrasi penuh untuk berbagai aplikasi pengecekani nspeksi.
“In-Sight 3800 menawarkan kecepatan pemrosesan dua kali lipat dari sistem sebelumnya, melakukan tugas seperti pemeriksaan kualitas hanya dalam sepertiga kedipan mata,” kata Lavanya Manohar, Wakil Presiden Vision Products, Cognex dalam keterangan, Rabu (3/5)
Baca juga: Inovasi Water Solutions agar Rumah Tangga Nikmati Air Berkualitas
“Kemampuan tambahan ini memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan throughput dan mengakomodasi jalur yang lebih cepat sambil memberikan akurasi tinggi sesuai ekspektasi untuk lini produk In-Sight,” jelas Manohar.
Sistem Baru Muat Peralatan Visual Komprehensif
Sistem baru ini memuat seperangkat alat-alat visual yang komprehensif yang mencakup teknologi Edge Learning berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dan algoritma berbasis aturan standar.
Alat-alat edge learning yang mudah digunakan dapat menyelesaikan tugas dengan variabilitas tinggi dan dapat disiapkan dalam hitungan beberapa menit saja hanya dengan beberapa training images.
Alat-alat berbasis aturan yang terbukti di industri sangat cocok untuk menyelesaikan tugas deterministik dengan parameter tertentu.Pelanggan telah mulai menggunakan In-Sight 3800 dengan hasil yang positif.
Baca juga: Penjualan PS5 Tingkatkan Pendapatan Operasional Sony
“Saat kami memilih Cognex, kami berasumsi bahwa waktu pemrosesan In-Sight 3800 akan 30% lebih cepat daripada sistem visi In-Sight 7900 yang digunakan saat ini,” kata Nicolas Chomel, Direktur Pengembangan Teknologi di SIDEL, penyedia peralatan, layanan, dan solusi lengkap untuk pengemasan produk konsumen terkemuka.
“Namun, selama uji kualifikasi, In-Sight 3800 terbukti 50% lebih cepat dalam aplikasi kami.” ucap Chomel.
In-Sight 3800 didukung oleh perangkat lunak In-Sight Vision Suite, platform umum di semua produk In-Sight, yang menawarkan EasyBuilder® dan Spreadsheet.
Baca juga: Kecerdasan Buatan kian Canggih, Ada Meeting.ai Khusus Asia Tenggara
Antarmuka Easy Builder tunjuk dan klik yang intuitif memandu pengguna langkah demi langkah melalui proses pengembangan, menjadikannya ideal untuk aplikasi sederhana atau umum, sementara antarmuka spreadsheet yang kuat memungkinkan penyempurnaan parameter pekerjaan untuk aplikasi tingkat lanjut atau yang sangat disesuaikan.
“Opsi pengembangan yang fleksibel memungkinkan pengguna dengan mudah memodifikasi aplikasi mereka untuk tuntutan yang baru,” kata Manohar.
“Dengan demikian, In-Sight 3800 menawarkan solusi yang terukur untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi pabrik saat ini dan di masa depan,” jelasnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cognex In-Sight 3800 silakan mengunjungi https://connect.cognex.com/e-asn-pr-is3800-id-lpatau. (RO/S-4)
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
KONSEP pembelajaran mendalam (deep learning) semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi pemrosesan data dan kecerdasan mesin di era kecerdasan buatan dan revolusi industri 5.0.
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
XIAOMI meluncurkan mesin cuci pintar, Mijia Front Load Washer Dryer ke Indonesia dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT)
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved