Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) melalui anak usahanya, Blibli Omnichannel Mobility Group (Blibli OMG) telah membuka gerai offline Blibli Store di Galaxy Mall Surabaya pada akhir Desember 2022.
Dengan hadirnya toko fisik itu, memperkuat komitmen Blibli untuk terus memberikan pengalaman berbelanja yang sesuai dengan beragam preferensi pelanggan. Sepanjang 2022, telah dibuka tujuh Blibli Store baru di kota-kota besar di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Medan, Bandung, hingga Surabaya.
CEO Blibli OMG Wisnu Iskandar mengatakan, ekspansi itu merupakan upaya Blibli untuk terus menghadirkan solusi omnichannel yang semakin relevan dengan dinamika kebutuhan pelanggan baik secara online maupun offline.
“Pembukaan Blibli Store merupakan wujud komitmen Blibli dalam memberikan pengalaman yang berbeda dengan menggabungkan inovasi digital ke gerai-gerai offline kami. Pelanggan dapat memilih jenis gadget melalui official store secara online di Blibli, kemudian dikirim ke rumah menggunakan fitur 2 Jam Sampai atau dapat diambil di Blibli Store lewat fitur Click & Collect,” kata Wisnu.
Menurutnya, para pelanggan bisa menukar gawai lama dengan yang baru melalui fitur Tukar Tambah yang bisa diakses secara online atau langsung datang ke toko. Selain itu, pelanggan juga berkesempatan menikmati beragam promo yang tersedia sepanjang tahun. Selain itu terdapat beragam opsi pembayaran bekerja sama dengan mitra-mitra terpecaya.
Ia menjelaskan, para pelanggan kini dapat mengunjungi Blibli Store di Central Park Mall Jakarta, TSM Cibubur, Lippo Mall Puri Jakarta, Gandaria City Jakarta, Delipark Medan, 23Paskal Bandung, dan Galaxy Mall Surabaya.
Baa juga : Hyperlocal Tren Baru untuk Informasi Lebih Cepat dan Usaha
Tak hanya gerai Blibli Store, saat ini Blibli telah mengoperasikan lebih dari 200 toko fisik yang terdiri dari monobrand store seperti Samsung Experience Store, Xiaomi Store, dan Vivo Store.
Teranyar, Blibli sebagai Apple Authorised Reseller di Indonesia mengoperasikan gerai offline yang khusus menjual produk Apple Bernama Hello. Selain itu, Blibli juga mengelola multibrand store seperti Toko Tukar Tambah, Blibli Store, dan juga Ranch Market.
“Ekspansi ini akan terus kami lakukan melihat antusiasme dari pelanggan terhadap gerai fisik. Blibli berharap solusi omnichannel yang ditawarkan senantiasa inovatif dan relevan dalam menjawab kebutuhan pelanggan dimanapun mereka berada," tutup Wisnu.
Blibli Store memberikan layanan bernilai tambah bagi para pelanggan dengan menyediakan berbagai pilihan cara pembelian yang mudah dan nyaman, baik melalui website maupun aplikasi mobile. Selain itu, Blibli juga menyediakan fitur pembayaran yang aman dan terpercaya mulai dari program cicilan 0% dari 22 mitra pembayaran, layanan paylater, hingga free return policy selama 15 hari.
Selain itu pengalaman berbelanja semakin nyaman dengan jaminan 100% produk original. Dari sisi layanan purnajual, Blibli diperkuat dengan award-winning customer care 24/7 yang dapat dijangkau melalui berbagai channel mulai dari WhatsApp, email, telepon, dan media sosial. (RO/OL-7)
Bagi Generasi Z, tanggal gajian sering kali dianggap sebagai momen istimewa.
Kampanye Shopee 9.9 semakin hidup dengan visual dan energi playful yang dekat dengan keseharian pengguna. Jangan lewatkan berbagai promo hingga 9 September!
Vidio menghadirkan Vidio Shopping melalui Vidio Affiliate Shopping Ads, bekerja sama dengan Shopee.
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Bank Indonesia mencatat, pembayaran digital yang meliputi transaksi melalui aplikasi mobile dan internet banking tumbuh 30,51% (yoy) pada triwulan II 2025.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
Fenomena ini, menurut Kak Seto, tak lepas dari lemahnya interaksi sosial di dunia nyata, yang semakin tergeser oleh aktivitas di dunia maya.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
KEHIDUPAN masyarakat modern semakin tergantung dengan sejumlah gawai seperti telepon seluler (ponsel) tetapi juga ramah lingkungan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved