Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GURU Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Telisa Aulia Falianty berpandangan lonjakan utang luar negeri berkaitan erat dengan kondisi perekonomian nasional.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 sebesar US$152,5 miliar atau setara Rp2.482,5 triliun.
Tekanan terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan semakin terasa apabila porsi pembayaran pokok dan bunga utang meningkat secara signifikan.
Bank Indonesia menyampaikan utang luar negeri Indonesia pada triwulan 1 2025 menembus US$430,4 miliar atau Rp7.120,45 triliun.
BI menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia anjlok. Penyebab merosotnya cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Lonjakan utang luar negeri BI patut menjadi perhatian karena telah meningkat hampir 10 kali lipat dalam lima tahun terakhir, dari US$2,82 miliar pada Januari 2020.
membengkaknya jumlah utang luar negeri (ULN) Indonesia akan semakin memberatkan fiskal negara. Hal ini karena bunga utang akan menambah beban APBN
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2025 sebesar US$427,5 miliar. Angka itu meningkat 5,1% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
POSISI cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 dinilai tetap tinggi, yakni di kisaran, sebesar US$154,5 miliar, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2025
UTANG Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada November 2024 tercatat sebesar US$424,1 miliar, atau tumbuh 5,4% yoy
Kuartal pertama akan dihadapkan kondisi politik yang cukup hangat antara laindari penyesuaian PPN 12 persen.
Secara tahunan, ULN Indonesia tumbuh 7,7% (yoy), menurun dibandingkan 8,5% pada September 2024
Pengamat perbankan Arianto Muditomo memperkirakan utang luar negeri (ULN) pada pemerintah Presiden Prabowo Subianto akan terus melonjak.
BANK Indonesia (BI) menyampaikan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat sebesar US$427,8 miliar atau senilai Rp6.787 triliun (kurs Rp15.865).
Suku bunga SBN mesti segera diturunkan agar utang luar negeri Indonesia tak terus bertambah.
BI mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2024 mencapai US$425,1 miliar atau setara Rp6.627 triliun, naik dari Juli 2024 yang hanya US$414,3 miliar atau Rp6.459 triliun.
BANK Indonesia (BI) menyampaikan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2024 masih terkendali. Besaran ULN mencapai US$414,3 miliar atau sebanyak Rp6.322 triliun (kurs Rp15.261).
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2024 sebesar US$145,4 miliar atau setara Rp2.346 triliun.
Posisi ULN Indonesia tercatat sebesar US$403,9 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan IV 2023 sebesar US$408,5 miliar dolar AS.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved