Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OJK telah berhasil mendorong perbankan menurunkan suku bunga kredit produktif yang sudah terus turun sejak tahun 2016 menjadi di bawah 10%.
Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tipis 8 poin di level Rp 14.085 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.092.
Sikap perbankan menyebabkan tidak kondusifnya situasi perekonomian saat ini.
Suku bunga acuan Bank Indonesia sudah turun 150 bps sejak awal 2020. Itu merupakanĀ posisi terendah sejak penerapan BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Berdasarkan yang disampaikan kemarin, Bank Indonesia hanya berharap bahwa perbankan dapat menurunkan tingkat suku bunga dasar kredit.
Penurunan suku bunga kebijakan moneter BI 7-Day Revers Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps ke level 3,5%
Bank Sentral berharapĀ perbankan mempercepat penurunan suku bunga kredit. Ini menjadi upaya mendorong kredit pembiayaan dunia usaha dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam RDG, Perry menuturkan BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi sebesar 2,75% dan suku bunga Lending Facility juga turun menjadi sebesar 4,25%.
Karena itu, perlu ada upaya ekstra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa lebih kencang.
Dalam konteks menghadapi pandemi, hampir seluruh bank sentral di dunia mengeluarkan kebijakan untuk memangkas suku bunga acuan.
Berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah mengenai pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana, BI telah mengeluarkan uang senilai Rp75,9 triliun di 2020.
Tingkat bunga penjaminan untuk rupiah pada bank umum sebesar 4,5 persen dan untuk valas pada bank umum sebesar 1 persen.
Kebijakan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi.
KEPALA Ekonom Permata Bank memprediksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) di level 3,75%.
"Saya akan bawa ini ke KSSK dan mencari jalan agar bunga di pasar turun secara real. Tapi mungkin saya minta ke MPR untuk ikut menekan pemerintah untuk memikirkan bank bank BUMN.'
Kebijakan moneter dan makro prudensial akomodatif yang ditempuh Bank Sentral itu diharapkan mendorong penurunan suku bunga perbankan untuk mendukung pembiayaan perekonomian di Tanah Air.
Bank Indonesia diyakini sudah mempertimbangkan faktor eksternal, seperti kebijakan moneter di AS. Serta, faktor domestik yang mencakup tingkat inflasi hingga indeks PMI.
"Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo
Keputusan ini perlu diambil lantaran tim riset LPEM FEB UI menilai nilai tukar Rupiah relatif terkendali di tengah kondisi pandemi yang berkepanjangan dan tidak menentu.
Bank telah menurunkan suku bunga simpanan hingga 175 basis poin.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved