Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Jumat (19/2) dibuka terkoreksi atau -0,05% ke level 6.196,9. IHSG diprediksi berusaha menguat ke level 6.215,44 (+0,24%).
Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada RDG BI, Kamis (18/2). Hal tersebut seiring dengan dukungan Bank Indonesia untuk menopang perekonomian melalui kebijakan moneter. Suku bunga 7DRRR saat ini menjadi 3,5%, suku bunga kredit menjadi 4,25%, dan suku bunga pinjaman menjadi 2,75%.
"Selain rupiah yang stabil dan inflasi rendah, kami cukup terkejut dengan penurunan Bank Indonesia secepat ini, karena kami melihat tidak akan cukup efektif hanya dengan menurunkan tingkat suku bunga," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (19/2).
Berdasarkan yang disampaikan kemarin, Bank Indonesia hanya berharap bahwa perbankan dapat menurunkan tingkat suku bunga dasar kredit. Pihaknya setuju dibutuhkan waktu lebih lama agar suku bunga dasar kredit mengalami penurunan. Pertanyaannya, lanjut dia, adakah tindakan nyata dari Bank Indonesia untuk menindaklanjuti dorongan bagi perbankan memangkas tingkat suku bunga kredit?
"IHSG pun tampak sama loyonya kemarin dan menjadi lebih mudah mengalami koreksi," kata Nico. Vitamin tambahan bagi IHSG mungkin akan datang dari data perekonomian Amerika dan Jepang pekan depan. (OL-14)
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
The Fed mempertahankan suku bunga dengan kisaran 4,25%-4,5%, meski ada tekanan dari Presiden AS Donald Trump.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved