Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Biarlah semangat merasuki kita demi masa depan yang gemilang bersamamu.
Katamu suatu hari angin pantai akan datang sendiri menjemputku pulang ke rumah penantian.
Kita mengubur mimpi di tepian ladang padi. Menunggu ia terjaga pada tahun berikutnya.
Hari-hari terdengar nyanyian politik oleh orang-orang yang sedang cinta negeri.
Dalam sebuah etalase yang sepi dari benda-benda, ada ruang rindu diam-diam melewati kaca di antara cagang pintu.
Pendekatan ini menggabungkan kekuatan teknologi dan kepekaan humanistik dalam menganalisis karya sastra dan ekosistem sastra.
HIKSI menyatakan, gerakan kesusastraan Indonesia dan teknologi digital dalam kaitannya dengan kajian sastra di Indonesia harus sejalan dan beriringan.
Di setiap kantong bawang merah kau bawa suara lara anak-istrimu.
Cermin di matamu begitu gelisah salah tingkah melihatku.
PEMENANG Hadiah Sastra Nobel Jon Fosse memberikan pidato penerimaan yang penuh makna di Stockholm pada hari Kamis (7/12). Fosse keyakinannya bahwa menulis dapat menyelamatkan nyawa.
Wajah-wajah berkamuflase menunggu suara terompet dengan botol-botol anggur.
Peserta yang berjumlah 36 orang ini menulis cerpen ke dalam 2 bahasa, yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia.
Aku ingin merayu Tuhan agar asa Indonesiaku menjadi nyata.
Ingatan adalah pintu yang membawamu menembus waktu, singgah sejenak ke masa lalu.
Pemberian Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan peran komunitas sastra sebagai pihak pemroduksi karya (produsen karya sastra), dan dapat menjadi penggerak dan sekaligus penguat.
Pelibatan tersebut dilakukan dengan memberikan paket bantuan dana kepada berbagai komunitas literasi dan sastra, salah satunya Lentera Muda Kerinci yang berbasis di Jambi.
Bagiku Sang Cinta ialah dia yang selalu mencuci beras untuk menanak nasi bahagiaku.
Sapardi bahkan menyebut para pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda 1928 itu sebagai anak-anak muda yang genius.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved