Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Lihat, tepat di atas kepala kita,
ada banyak sekali dedaunan yang tumbuh subur dan cantik.
Sesekali kita mencoba melompat, dengan harap dapat memetiknya.
barangkali satu lembar saja cukup.
Mendapatlah,
kita ingin sekali tuk melompat kembali, barangkali, mendapat yang lebih tinggi.
bahkan lebih menarik.
Dan, berkali-kali
mendapatlah,
sudah.
dan, kembali.
2023
Dalam sebuah etalase yang sepi dari benda-benda, ada ruang rindu diam-diam melewati kaca di antara cagang pintu
Aku melihatnya tanpa berkedip sedetik pun tak ada tampak, selain matamu yang selalu dalam benakku
Pantulan cahaya yang berpijar, berhasil menutup bayangan hitam di cermin bening cintamu
Oh iya, etalese itu, dipenuhi kalimat yang menggebu-gebu;
rindu.
Tak ada lain padamu, padamu ruang luar dan dalam ini ku persembahkan,
kekasih.
2023
Kita saling mengadu,
menjejali kalimat tanya
dihadapan telapak tangan menanti, berulang-ulang
Kembali dan lagi
sampai tanda koma berkomat-kamit
koma, koma, koma;
tak ada henti
Kecuali nanti,
–dengarkanlah kabar
dari toa yang
tak lelah-lelahnya
berulang-ulang;
Akbar, Akbar
Sampai nanti.
2023
Aku merapal doa di setiap lorong pantura, memberi kasih pada tiap sudut mata telanjang matahari yang kadangkala tak mampu terlihat.
Mengernyitkan bayang, dan aku tak akan bercerita bagaimana kesedihan para pelancong, nyanyian duka pengamen serta, huru-hara lelah yang berserakan.
Kelak nanti akan ku sebutkan, satu persatu tangan kekasih yang rela mematah tulangnya sendiri demi jalan yang ada di hadapanmu.
2023
Ruang dihiasi gemerlap lampu, dan
sebuah pagi pengap udara
sengaja aku putar lagu romantic jazz
Lalu, menulis;
“Ingatlah di mana deru arah hatimu,
di kala ujung pekat gelap
merangkai basi kata dalam kota.”
Di mana matamu;
menangkap dan terpengakap
mantra-mantra bisu
2023
Kekasih,
biarkan aku terbang
dalam lamunan isak tangismu
Dalam luka di lika-liku kehidupan cinta
tak dapat lagi aku bendung
aksara rasa yang enggan menjelma puisi
Mungkin suatu saat nanti
Akan kujadikan segalanya
selaksa bahasa yang tak seorang mengerti
kecuali dikau kekasih
Sebab,
pintu tabir ini adalah cintamu
2022
Baca juga: Puisi-puisi Milto Seran
Baca juga: Puisi-puisi Malik Zaman
Baca juga: Puisi-puisi Fachri Aditya
Weliya Alfin Robeth Khoironi, pemuisi, suka menulis dan membaca. Tulisan-tulisannya tersebar di sejumlah media online. Ilustrasi header: Aleks Apraksin, Moonnight, cat minyak pada kanvas, 30x40 cm. (SK-1)
Sajak-sajak Negar Fitrian - Membenci diri sendiri, memacu kita untuk lupa diri.
Sosok penting pada era puisi baru Peru abad ke-20.
223 Tahun Alexander Pushkin - Kenapa Pushkin diangkat sebagai Bapak Sastra Rusia?
Mengenal Nikolai Nekrasov, seorang penyair realis Ukraina-Rusia penggagas lirik sipil.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved