Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ilustrasi: Vasily Vlasov
Sayatan luka membalut ini langkah
saat kulihat nanah di ujung pedang
panah dan tombak merobek tetubuh
namun tak sedikit pun kurasa sakit
barangkali kesakitan ialah kebahagiaan.
Aku lihat pancaran bulan di pagi hari
namun matahari tak singgahi malam
jari telunjuk pelan-pelan meliliti leher
udara di tenggorokan bercampur bualan
aku setengah mati terbuai janji kosongmu.
2022
Sebuah rahasia terbongkar sudah. Baru saja kulihat ibu pertiwi digauli Paman Sam, putra Timur Tengah, dengan sebatang pena dan kertas. Ia memasukkan sesuatu ke rok ibu sehingga kelak menyulitkan anak-anak yang terlahir dari diktum.
Ongkos rumah sakit mahal. Mau tak mau, ibu harus mengutang ke tetangga sebelah agar saat anaknya lahir, bukan sebagai anak durhaka. Anak harus nurut sama orang tua. Pokoknya jangan sampai rahasia ini terbongkar di tempat lain!
Alangkah sedih anak yang terlahir dari rahim ibu. Ia harus menanggung penderitaan sebab ibunya enggan mengenal dan mengasuhnya. Aku mendengar orang-orang memanggilnya; si anak buangan!
2022
Di sebuah keramaian
raga-raga terkurung peradaban
langkah seperti mati termakan zaman
mengendus-endus setiap jengkal pembantaian
sebagian perut umat terisi bualan para pemimpin,
tak segan tuk menggantung leher kaum pembangkang.
"Kalian salah! Kalian telah melawan asa!
Perbuatan kalian mendatangkan dosa!"
Setiap bait, kata, dan suara yang dilontarkan
adalah jimat kemaslahatan sebuah perkumpulan
di mana kalian tinggal wahai hantu-hantu pergerakan?
Padi diikatkan pada leher yang kering-kerontang
tubuh penuh kerokan, sedang kaki berbekas cambukan
berakhir sudah perlawanan atas ketidakadilan,
pembodohan, pembajakan, pemerkosaan
orang-orang sumbu pendek
menyantap semuanya
dengan senang hati
di meja makan.
2022
Sekawanan badut serakah memelintir isu-isu kemiskinan dan memperkosa hak dasar hidup.
Diorama langit nampak gelap gulita
sepasang celana tergeletak di amaraloka
gelang penanda saling bersinggungan
angin bergerak menyertai cumbana.
Aku dan kau saling menjamah
seisi dunia fana menjelma harsa
keberlangsungan cumbana cepat dan singkat
meraki di atas tubuh membentur asa lakuna
malam hampir punah, arunika datang jua!
2023
Simbol-simbol penembakan, kulihat tersebar di mana-mana. Papan reklame berisi bualan. Sekawanan badut serakah mengingkari janji kampanye. Memelintir isu-isu kemiskinan dan ketidakadilan serta memperkosa hak dasar hidup.
Kudengar suara sang agitator serak dan mulai tak terdengar keras. Perutnya kenyang terisi roti belanda yang tersaji di meja. Tubuhnya terlelap dengan selimut penindasan. Api revolusi telah padam!
Buktinya, para pedagang menjajakan dagingnya sendiri di pasar. Buktinya, para petani mengubur nasibnya di atas tanah si tuan besar. Buktinya, para buruh bekerja secara nyaman dalam mesin penindasan.
Matikan dan hancurkan simbol-simbol. Bakar semua papan reklame. Bangunkan sang agitator agar nyala kembali semangat api revolusi. Sadarlah kaum pedagang, petani, dan buruh! Lawan segala tipu-tipu di depan mata kita!
2023
Baca juga: Puisi-puisi Hasbi Yallah
Baca juga: Puisi-puisi Fara Khazanah
Baca juga: Puisi-puisi Anna Akhmatova
Fachri Aditya, mahasiswa, lahir di Jakarta, 22 Oktober 2000. Menekuni dunia teater dan puisi. Sedang menempuh Pendidikan S-1 Sejarah di Universitas Negeri Jakarta. Sering ambil bagian dalam berbagai acara kesenian di seputaran Jabodetabek. Sehari-hari aktif berkegiatan di Jakarta bersama Organisasi Spora, Teater Zat, Rawamangun Concept, dan Teater Moksa. (SK-1)
Sajak-sajak Negar Fitrian - Membenci diri sendiri, memacu kita untuk lupa diri.
Sosok penting pada era puisi baru Peru abad ke-20.
223 Tahun Alexander Pushkin - Kenapa Pushkin diangkat sebagai Bapak Sastra Rusia?
Mengenal Nikolai Nekrasov, seorang penyair realis Ukraina-Rusia penggagas lirik sipil.
Ada Slogan Jadi Logam - Kedunguan dapat dilarutkan dengan banyak membaca.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved