Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan pendataan terkait jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal saat hari pemungutan suara, Rabu (14/2)
SISTEM Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini mendapat sorotan dari publik di dunia maya atau netizen. Pasalnya, publik, terutama di media sosial
Lima petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami pingsan
KESALAHAN konversi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dari formuli C.HASIL yang diunggah lewat Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dapat memicu ketidakpercayaan masyarakat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas pasca pemungutan suara sampai dengan pengumuman resmi KPU
Petugas KPPS di Koja Jakarta utara meninggal karena kelelahan
Sirekap milik KPU saat ini menjadi sorotan publik karena mencantumkan hasil penghitungan suara yang berbeda dibanding foto C.HASIL plano. Anggaran pengadaan Sirekap KPU pun dipertanyakan.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari meminta maaf secara terbuka terkait fenomena maraknya perbedaan hasil penghitungan suara
Petugas KPPS harus bekerja ekstra sejak Rabu (14/2) untuk menyelesaikan rangkaian pencoblosan hingga perhitungan suara.
SEORANG ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 70, Koja, Jakarta Utara dilaporkan meninggal dunia usai bertugas pada pemilu 2024.
ARMAN Rahmansyah, 38, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia.
PUBLIK diminta untuk tetap tenang dalam menyikapi hasil penghitungan suara pemilu khususnya terkait Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang diterapkan KPU yang diduga sarat kecurangan
SISTEM Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini mendapat sorotan dari publik di dunia maya atau netizen.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui maraknya permasalahan yang terjadi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU.
PARTAI NasDem tengah mengumpulkan berbagai pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai besutan Surya Paloh itu bakal menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Bawaslu menyebut terdapat 11.233 TPS tak bisa mengakses aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat untuk menghitung dan merangkum hasil suara dalam Pemilu 2024.
Kegiatan patroli dibagi beberapa kelompok dan dipimpin masing-masing perwira yang ditunjuk termasuk para PJU Polres Siak lainnya.
Pakar keamanan siber menduga tak ada fitur pengecekan potensi eror di situs milik KPU yang memuat hasil penghitungan suara pemilu 2024.
Hal ini sebagai tanggapan terhadap ketidaknormalan dalam penghitungan suara yang terjadi di situs pemilu2024.kpu.go.id milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kegiatan monitoring dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, tertib, dan lancar.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved