Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
EFY menyusun rencana untuk menipu penumpang berinisial; LHI dengan menyatakan hasil tesnya reaktif dan meminta sejumlah uang untuk mengganti hasil tes itu
EFY diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap LHI usai melakukan rapid test covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.
EFY dinilai juga melakukan pemerasan kepada korban, LHI untuk mendapatkan uang tambahan.
Selain memeriksa 15 saksi, Polda Metro Jaya juga memeriksa saksi ahli, termasuk pihak P2TP2 di Gianyar, Bali, untuk mengetahui kondisi psikologis korban pascakejadian.
"Lulusan dari salah satu universitas di Sumatra Utara. Dia memiliki gelar akademis sarjana kedokteran tapi belum mengambil sertifikasi sebagai dokter."
Kasus penipuan dan pelecehan ini viral saat korban berinisial LHI berkicau di Twitter.
Memberikan pendidikan seks kepada anak-anak pun rasanya tak boleh dinihilkan, agar mereka sejak awal memahami tentang masalah pelecehan dan kekerasan seksual.
Pelaku berinisial EFY diketahui melarikan diri. Kepolisian masih menelurusi keberadaan EFY, yang melakukan pelecehan terhadap penumpang yang menjalani rapid test di Bandara Soetta.
Polisi hingga saat ini belum mengetahui keberadaan tersangka. EFY disangka pasal 378 KUHP terkait kasus penipuan.
Memalukan, hal itu ditegaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait perilaku pelecahan yang dilakukan petugas rapid test di Bandara Soekarno Hatta beberapa hari lalu
Rahayu Saraswati menyampaikan akan mempertimbangkan dugaan pelecehan yang ditujukan padanya untuk dibawa ke ranah hukum.
"Ya, dikatakan tidak mencantumkan nama. Maka bisa saja yang beliau maksud adalah calon wakil wali kota yang lainnya yang notabene laki-laki semua. Mungkin saja," tutur Saraswati.
Menurut Tsamara, yang dilontarkan Said Didu merupakan salah satu contoh riil soal otak pelaku pelecehan yang bermasalah, bukan korban pelecehannya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menanggapi peristiwa pelecehan awak kabin oleh salah satu oknum penumpang pada rute penerbangan Biak - Jayapura, Jumat (28/8).
Polisi menyebut lamanya proses penyelidikan disebabkan AF tidak mengenal korban saat membuat laporan.
Gilang ditangkap di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Kamis (6/8) sore. Pelaku fetish pocong itu dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
UGM siap mendukung sivitas akademika UGM yang menjadi penyintas dan memerlukan dukungan dalam bentuk apapun.
Meski telah menerima pengaduan, pihaknya masih kesulitan menggali data dikarenakan rata-rata korban enggan membuka identitas mereka.
Untuk memastikan seseorang dengan fetish perlu ada pemeriksaan langsung oleh para ahli kesehatan. Psikolog klinis dewasa, Nirmala Ika sependapat dengan hal ini.
Orang dengan fetish biasanya memiliki dorongan seksual atau ketertarikan pada bagian-bagian tubuh yang sifatnya non-genital.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved