Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Kata dia, pendekatan humanis merespon ekskalasi konflik yang meningkat di Papua akhir-akhir ini harus dikedepankan dengan semangat dialog persaudaraan
Masyarakat Papua sangat membutuhkan dukungan TNI, baik dalam bidang pendidikan, transportasi, dan sosial.
Yudo mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membuat onar di Papua tetap harus diproses secara hukum dengan cara diserahkan kepada Polri.
Laksamana Yudo Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) mengucapkan terima kasih kepada Andika atas kepemimpinan Andika sebagai pendahulunya.
Panglima TNI yang baru saja dilantik juga akan melakukan evaluasi situasi terkini di Papua. Dia juga akan meminta masukan dari prajurit, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta pemerintah daerah.
"Saya kira pendekatan humanis baik, pengurangan prajurit TNI di Papua juga baik,"
Sejauh ini, TNI sudah menjadi institusi yang paling dipercaya publik dan pencapaian itu tentu harus dapat dijaga.
Presiden akan melantik KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menegaskan agar kepemimpinan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono harus bisa memastikan tugas pokok TNI berjalan dengan baik.
Usai persetujuan, Ketua DPR mengucapkan selamat kepada Laksamana Yudo. Ia juga berharap agar Laksamana Yudo dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan penuh tanggung jawab.
Politisi dari Fraksi PPP itu juga memberikan perhatian khusus agar TNI mampu berdiri di posisi yang tepat saat dihelatnya pesta demokrasi.
Ketua Relawan Pendekar Indonesia, Dr. Hendrawan Saragi menilai, sosok seperti Jenderal Andika Perkasa di usianya yang masih produktif di akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI.
Anggota Komisi I DPR RII Arwani Thomafi mendorong agar Panglima TNI yang baru, Laksamana TNI Yudo Margono, dapat meningkatkan profesionalisme tantara nasional sebagai pelindung rakyat.
Komisi I DPR RI menyetujui pemberhentian Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Gedung DPR Jakarta mengatakan keputusan yang diambil dalam rapat internal Komisi I, Jumat (2/12) diambil secara mufakat.
Dia mengatakan soliditas TNI dan Polri tersebut selaras dengan pesan yang diamanahkan Presiden Joko Widodo.
Penunjukkan Yudo Margono dinilai sebagai upaya pemenuhan janji politik menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Pengajuan Yudo Margono melalui Surat Presiden sudah disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan.
"Secepatnya presiden akan menyiapkan, tentu saja kami menunggu proses untuk persetujuan panglima TNI," tandasnya.
Selama menjabar, Jokowi telah memberikan kesempatan kepada perwakilan TNI AD dan TNI AU menjadi panglima TNI.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved