Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono menyematkan warga kehormatan Korps Marinir kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Kaporli Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh Kepala Staf TNI.
"Dalam rangka penyematan sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang disematkan kepada Ketua MPR, Ketua DPR, Kapolri, KSAD, KSAL, KSAU yang siang hari ini pelaksanaannya dilaksanakan melalui serbuan amfibi sebagai tugas pokok Marinir di dalam pertempuran mulai dari pendaratan dilanjutkan gerakan serbuan di darat. Saya tekankan ini atas jasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI khususnya TNI AL dan didalamnya ada Korps Marinir," kata Yudo di Pulau Damar Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, (24/1).
Setelah disematkan sebagai warga kehormatan Koprs Marinir, Sigit mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya maupun bagi institusi Polri. Terlebih, ia menyebutkan seorang prajurit Marinir memiliki tugas yang sangat berat dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
Sigit juga kembali menegaskan bahwa, dalam dirinya mengalir darah TNI. Hal tersebut dikarenakan ia lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang TNI.
"Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik," sebut Sigit.
Sigit menganggap bahwa penyematan warga kehormatan Korps Marinir bukan hanya sekadar upacara seremonial. Akan tetapi merupakan wujud dan bukti semakin kokohnya sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. "Ini tentunya semakin menunjukan sinergitas dan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin kokoh dan mantap," papar Sigit.
Sinergitas dan soliditas TNI-Polri, dikatakan Sigit, merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). Menurutnya hal itu akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sigit menerangkan terjalinnya sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). Ia memaparkan hal tersebut akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Ini menjadi penting untuk menjaga NKRI, stabilitas kamtibmas akan semakin mantap manakala soliditas TNI-Polri semakin kokoh. Kedaulatan negara akan semakin mantap manakala soliditas dan sinergitas TNI-Polri semakin kokoh. Stabilitas kamtibmas dan politik diperlukan untuk menjaga NKRI semakin kuat dan baik," pungkas Sigit. (OL-12)
"Proses terberat adalah membuktikan bahwa Kanjeng Ratu memang ada dan proses kedua adalah bagaimana kita harus membersihkan nama,"
MEDIA Indonesia dengan Solutee.id meluncurkan buku The Indonesian Next Leader dalam rangkaian acara HUT Ke-54 Media Indonesia pada Kamis (1/2/2024). Buku The Indonesian Next Leader
Menurut Wiranto membangun netralitas TNI bukanlah tugas yang sulit karena disiplin TNI sangat kuat. Ia mengatakan perintah atasan pasti akan selalu diikuti oleh bawahannya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan siap terhadap usulan pembentukan panja netralitas TNI
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan para prajurit untuk netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
KOMISI I DPR menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Kegiatan itu rencananya dihelat pada 14 November 2023.
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Setelah kosong selama 25 tahun, jabatan Wakil Panglima TNI diemban Jenderal Tandyo Budi Revita.
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Selain itu, Marsda Deny Muis naik menjadi Panglima Kopasgat TNI dan Mayjen Djon Afriandi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melayat ke rumah duka mendiang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto yang disemayamkan di rumah duka.
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved