Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa Papua belum berstatus sebagai daerah darurat. Oleh karenanya, penindakan kriminal yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Belum (darurat), menurut saya belum sampai taraf itu. Tapi tentunya nanti saya rapatkan dulu dengan komandan-komandan satuan. Tentunya kalau keadaan darurat, kan, yang menentukan atas (Presiden). Saya kira dengan ekskalasi sekarang ini belum, masih taraf kriminal," ujar Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).
Baca juga: Perwanti: Penghargaan Internasional Zudan Arif Hadiah Untuk Indonesia
Menurut Yudo, pihaknya akan tetap melanjutkan operasi teritorial di Papua. Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo agar pendekatan di Bumi Cenderawasih harus dilakukan dengan tegas dan humanis. Ia mengatakan bahwa masyarakat Papua sangat membutuhkan dukungan TNI, baik dalam bidang pendidikan, transportasi, dan sosial.
Terkait dengan penambahan empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua, Yudo menyebut masih akan melakukan koordinasi dengan para pemangku kebijakan untuk menentukan penambahan pasukan dan kesatuan. Menurutnya, ada beberapa bentuk penambahan militer di empat DOB baru, antara lain satuan dan satgas.
"Jadi akan saya tinjau dulu, dan meminta masukan dari pemerintahan daerah mungkin bupati, wali kota, satuan yang ada di sana, Pangdam, Pangkogabwilhan III. Kita ajak berbicara semuanya," tandas Yudo. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved