PANGLIMA TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkomitmen mendukung brand lokal Cartenz Tactical untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan prajurit.
Hal itu disampaikan Laksamana TNI Yudo Margono saat berkunjung ke showroom Cartenz Tactical yang terletak di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, belum lama ini.
Dalam kunjungannya, Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali beserta jajaran serta Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono bersama ibu-ibu Persatuan Istri Tentara.
"Kami selalu mendukung brand lokal seperti Cartenz Tactical ini, seperti arahan dari Presiden Jokowi," ucap Panglima, dalam siaran pers, Rabu (8/3).
Dalam kunjungannya, Panglima berkesempatan melihat bagaimana cara Cartenz Tactical mengolah sampah plastik menjadi produk 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sebagai bentuk kepeduliannya untuk melestarikan alam.
Merespon hal itu, Panglima mengaku bangga dengan Cartenz Tactical yang turut serta dalam menanggulangi masalah limbah plastik. "Saya bangga Cartenz Tactical turut hadir dalam menanggulangi masalah limbah plastik ini."
Panglima juga mengaku, dirinya telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk sama-sama peduli terhadap masalah limbah plastik ini. "Saya memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk melakukan gerakan bersih-bersih sampah plastik, sampah laut. Mari bersama kita kumpulkan untuk dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan tidak kalah oleh produk-produk luar negeri," tuturnya.
Nomor satu
Sementara itu, CEO Cartenz Tactical, Billy Andrias mengatakan, produk-produk tactical memiliki pasar yang luas, tidak hanya untuk kalangan militer tapi juga masyarakat umum.
"Anak-anak muda zaman sekarang menyukai gaya berpakaian, sepatu, aksesoris fashion yang army looking sebagaimana konsep produk tactical yang disediakan oleh Cartenz Tactical secara lengkap," ungkap Billy.
Dia menargetkan, Cartenz Tactical menjadi brand lokal taktikal nomor satu di Indonesia dan dikenal oleh dunia militer. "Cartenz Tactical akan terus berkembang berinovasi dan terus maju untuk menjadi brand tactical nomor satu di Indonesia dengan moto kualitas harga mati," tandasnya. (N-2)
