Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pihaknya akan tetap melanjutkan operasi teritorial di Papua. Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo agar pendekatan di Bumi Cenderawasih harus dilakukan dengan tegas dan humanis.
Yudo mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membuat onar di Papua tetap harus diproses secara hukum dengan cara diserahkan kepada Polri. Sebab, langkah tersebut menjadi bagian dari operasi teritorial.
"Operasi teritorial tetap berjalan, tetap kita laksanakan sesuai dengan aparat teritorial di sana seperti Kodim, Korem, Koramil, dengan perkuatan yang ada tentunya kita tetap melaksanakan operasi teritorial di sana," katanya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).
Baca juga: Jenderal Andika Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Laksamana Yudo
Menurut Yudo, masyarakat Papua sangat membutuhkan dukungan TNI, baik dalam bidang pendidikan, transportasi, dan sosial. Dalam hal pendidikan, misalnya, ia menyebut banyak sekolah yang ditingglkan para guru.
"Tentunya kalau ada gangguan keamanan, khususnya untuk penegakan hukum, tentunya kita akan membantu Polri," sambungnya. (OL-4)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 414 perwira TNI untuk menempati jabatan baru. Pergeseran ini meliputi sejumlah posisi strategis
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Setelah kosong selama 25 tahun, jabatan Wakil Panglima TNI diemban Jenderal Tandyo Budi Revita.
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Selain itu, Marsda Deny Muis naik menjadi Panglima Kopasgat TNI dan Mayjen Djon Afriandi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melayat ke rumah duka mendiang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto yang disemayamkan di rumah duka.
"Proses terberat adalah membuktikan bahwa Kanjeng Ratu memang ada dan proses kedua adalah bagaimana kita harus membersihkan nama,"
MEDIA Indonesia dengan Solutee.id meluncurkan buku The Indonesian Next Leader dalam rangkaian acara HUT Ke-54 Media Indonesia pada Kamis (1/2/2024). Buku The Indonesian Next Leader
Menurut Wiranto membangun netralitas TNI bukanlah tugas yang sulit karena disiplin TNI sangat kuat. Ia mengatakan perintah atasan pasti akan selalu diikuti oleh bawahannya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan siap terhadap usulan pembentukan panja netralitas TNI
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan para prajurit untuk netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
KOMISI I DPR menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Kegiatan itu rencananya dihelat pada 14 November 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved