Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
“Saya merasa sangat Minang. Salah satu buktinya adalah sehari-hari saya pakai kebaya panjang dan sarung. Itu sudah hampir sepuluh tahun saya pakai itu," kata Jajang.
Ajil Ditto dan Shahabi Sakri berperan sebagai kakak-adik bernama Huda dan Hadi. Keduanya merupakan pemuda yang tinggal di Desa Sigiran, dekat Danau Maninjau, Sumatra Barat.
Cerita dalam film Onde Mande! berpusat pada strategi warga Desa Sigiran, Sumatra Barat, dalam berusaha memenangkan hadiah sayembara senilai Rp2 miliar dari sebuah perusahaan sabun,
“Untuk saat ini, aku pasti lebih memilih jadi aktor. Cita-cita jadi pemain bola itu di masa lampau saja, itu udah lewat banget.”
"Ada syuting di sekolah juga sama anak-anak. Aku happy! Karena aku suka anak kecil.”
Shenina, awalnya, mengaku kesulitan dalam mempelajari bahasa Minang. Hal tersebut tentu menjadi suatu tantangan baru bagi Shenina di dalam karier beraktingnya.
Berikut ini adalah fakta menarik dari film Onde Mande! yang disutradarai oleh Paul Fauzan Agusta
Masyarakat Minang telah lama dikenal karena keahlian berdagang mereka. Bukti nyata dapat ditemukan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.
Emir ingin lebih tahu bukan hanya ssoal budaya Minangkabau, tetapi budaya Indonesia secara luas setelah selama 10 tahun tinggal di Kanada.
Jajang harus menghafalkan kata demi kata dalam naskah yang sebagian besar dialognya menggunakan Bahasa Minangkabau itu.
Onde Mande! dibintangi deretan pemain yang memiliki darah Minang yakni Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jajang C Noer, dan Jose Rizal Manua.
Dalam film yang bercerita tentang kehidupan dan budaya masyarakat Minangkabau itu, Jajang berperan sebagai Ni Ta, seorang ibu yang memiliki warung atau lapau di Desa Sigiran, Sumatra Barat.
Film Onde Mande! berkisah tentang akal-akalan warga Desa Sigiran tentang hadiah sayembara dengan lanskap Danau Maninjau di Sumatra Barat.
Demi bisa mendapatkan uang Rp2 miliar itu, warga desa mencoba untuk menyiasati perusahaan sabun dengan menyusun rencana yang penuh pro dan kontra.
Film ‘Onde Mande!’ merupakan film yang mengangkat budaya Minang dalam ceritanya.
Shenina Cinnamon kembali beradu akting dengan Emir Mahira dalam film ‘Onde Mande!’
Desa Sigiran yang terletak di sekitar Danau Maninjau, Sumatra Barat menjadi latar film Onde Mande.
Shenina Cinnamon berperan sebagai Si Mar, perempuan muda Minang di film Onde Mande! film terbaru sutradara Paul Agusta.
Penampilan perdana Shenina, Jajang C Noer, dan Emir Mahira di proyek film itu tampak dalam video peluncuran proyek film Onde Mande! yang baru dirilis di kanal Youtube.
Sutradara Onde Mande!, Paul Agusta mengaku senang mengetahui film garapannya dipilih oleh komite Festival Film Far East.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved